GridKids.id - Kids, apa kamu pernah berpikir jika hewan juga bisa tertawa seperti manusia?
Ternyata bukan hanya manusia saja yang bisa tertawa, hewan juga bisa tertawa lo.
Dilansir dari Live Science, Senin (28/9/2021), sebuah penelitian terbaru yang telah terbit di Jurnal Bioacoustics menjelaskan persoalan fakta unik hewan ini. Banyak hewan menghasilkan suara saat sedang bermain.
Ini merupakan hal unik sebagai bentuk interaksi sosial yang menyenangkan.
Para peneliti mengganggap vokalisasi yang dihasilkan hewan saat bermain memiliki analogi atau bersangkutan dengan tawa manusia.Meskipun begitu, tidak diketahui apakah hewan juga memiliki kecerdasan seperti manusia dalam hal selera humor.
Dalam prosesnya, peneliti mengidentifikasi sebanyak 65 spesies hewan yang tertawa saat bermain.
Sebagian besar merupakan mamalia, namun beberapa yang lain adalah spesies burung.
Hasil yang ditemukan adalah beberapa jenis perilaku bermain hewan terlihat seperti berkelahi.
Namun tidak seperti perkelahian, peneliti juga menemukan suara yang keluar saat bermain terjadi secara berulang dan independen dari perilaku sosial lainnya.Salah satu tanda tertawa ditemukan di primata yang memiliki "wajah senang" yang menyerupai ekspresi manusia saat sedang bermain.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Kepiting, Salah Satunya Bisa Berkomunikasi dengan Capitnya
Sehingga mungkin mereka mengeluarkan suara atau tertawa selama bermain untuk menjaga interaksi agar tidak meningkat dan menjadi agresif atau bahkan berbahaya.
Lalu bagaimana cara hewan tertawa ?
Banyak suara yang hanya terjadi selama bermain dan diindikasi sebagai bentuk tertawa pada hewan.
Misalnya suara dengkuran pada monyet vervet (Chlorocebus aethiops) dan getaran ultrasonik pada tikus (Rattus norvegicus).
Pada lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus), mereka akan tertawa dengan mengeluarkan suara seperti peluit atau kicauan.
Selain mamalia dan primata, terdapat dua spesies burung, burung murai Australia (Gymnorhina tibicen) dan burung beo kea (Nestor notabilis) yang juga mengeluarkan suara saat bermain.
Sedangkan penelitian dari Washington State University yang mencoba mencermati tawa dari tikus-tikus yang digelitik perutnya.
Hasilnya sama, tikus pun seolah mengeluarkan tawa ketika perutnya digelitik menggunakan jari atau pulpen.
Tikus tersebut langsung mengeluarkan cericit khas, suara yang sama dengan suara yang biasa keluar ketika anak tikus tengah bermain-main.
Kendati begitu, dari beberapa penelitian belum diketahui proses ketawa pada ikan, amfibi dan reptil bisa tertawa dengan yang lainnya atau tidak.
Kemungkinan kelompok hewan tersebut tidak bermain dan membentuk koloni untuk bersenang-senang.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.