Leonardo melukis Mona Lisa dengan sangat terampil dan menggunakan sfumato (shading halus) dan mengungkapkan pemahamannya tentang otot dan tengkorak di bawah kulit.
Perempuan digambar itu dilukis memakai kerudung dengan berbahan halus, dan pembuatan kainnya yang dilipat dengan hati-hati.
Leonardo pun menujukkan detail lekukan dari rambut dan pakaian pengasuh bergema dalam bentuk lembah dan sungai di belakangnya.
Hal itu dinilai memberikan rasa keharmonisan pada lukisan, terutama senyum tipis Mona Lisa.
Informasi ini diketahui dari karyanya Risalah tentang Lukisan, yang diterbitkan tidak lama setelah kematiannya.
Saat ini, lukisan Mona Lisa masih dipajang di galeri Museum Louvre di Perancis dengan pengamanan kaca anti peluru.
Nah, itu dia sejarah, teori, dan makna di balik sosok lukisan Mona Lisa milik pelukis Leonardo da Vinci.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.