Find Us On Social Media :

4 Jenis Tarian Berdasarkan Jumlah Penari dan Contohnya, Apa Saja?

Seni tari merupakan seni mengenal tari-menari atau gerak gerik yang berirama.

GridKids.id - Salah satu kesenian yang berkembang di Indonesia dan masih dilestarikan hingga saat ini adalah seni tari.

Seni tari merupakan seni mengenal tari-menari atau gerak gerik yang berirama.

Melansir dari kompas.com, tari merupakan kegiatan gerak olah tubuh yang diiringi dengan musik tertentu.

Biasanya seni tari dilakukan untuk pagelaran adat, persembahan, peringatan, dan penyambutan tamu penting di suatu daerah.

Indonesia termasuk negara yang memiliki berbagai kesenian tari, lo.

Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja jenis-jenis tari berdasarkan jumlah penarinya, yuk, simak informasi di bawah ini!

Jenis Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Penari merupakan orang yang pekerjaannya menari atau juga diartikan sebagai anak tari.

Nah, tari enggak hanya ditampilkan seorang diri, namun ada juga yang berpasangan dan berkelompok.

Melansir dari kompas.com, di bawah ini adalah beberapa jenis tari berdasarkan jumlah penarinya, antara lain:

1. Tari Tunggal atau Solo

Baca Juga: Daftar 10 Lagu Daerah di Indonesia yang Digunakan untuk Mengiringi Pertunjukan Tari

Tari tunggal merupakan seni tari yang dilakukan oleh satu penari saja, Kids.

Pada tarian ini, semua gerakan atau koreografi dilakukan oleh satu orang saja di atas pertunjukkan.

Tahukah kamu? Tari tunggal berbeda dengan tari duet meski memiliki beberapa koreografi yang sama.

Contoh tari tunggal atau solo adalah Tari Panji Semirang dari Bali dan Tari Gambir Anom dari Jawa Tengah.

2. Tari Kelompok

Salah satu jenis tari berdasarkan jumlah penarinya adalah tari kelompok.

Melansir dari kompas.com, tari kelompok berasal dari tarian rakyat yang berada di banyak daerah atau wilayah.

Pengertian tari kelompok adalah tarian yang membentuk kelompok dan biasanya dilakukan lebih dari tiga orang.

Contoh tari kelompok di Indonesia adalah Tari Piring dari Sumatra Barat dan Tari Saman dari Aceh.

3. Tari Berpasangan

Baca Juga: 5 Karakteristik dan Properti yang Digunakan dalam Tari Kreasi, Apa Saja?

Tari berpasangan atau 'duet/pas de duex' juga termasuk dalam jenis tari berdasarkan jumlah penarinya.

Jenis tari berpasangan biasanya dilakukan oleh dua orang yaitu laki-laki dan perempuan.

Tema pada jenis tari ini sangat beragam, salah satunya kisah perkelahian.

Nah, contoh jenis tari berpasangan di Indonesia ialah Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Utara dan Tari Jaipong dari Jawa Barat.

4. Tari Massal

Tari massal merupakan tarian yang dibawakan oleh banyak penari dan enggak ada unsur saling melengkapi antara penari satu dengan penari lain.

Biasanya tari massal dipentaskan di halaman yang luas atau di lapangan, Kids.

Diketahui fungsi tari massal adalah sebagai hiburan rakyat dan ada juga yang berfungsi untuk menyambut tamu.

Contoh tari massal di Indonesia adalah Tari Kecak dari Bali, Tari Gambyong dari Jawa Tengah, dan Tari Datun dari Kalimantan Timur.

Demikianlah informasi tentang jenis tari-tarian yang berdasarkan jumlah penari serta contohnya di Indonesia.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.