Find Us On Social Media :

6 Konsep Pendapatan Nasional dan Cara Menghitungnya, Materi IPS 11 SMA

Negara-negara dengan pendapatan tertinggi di dunia, Eropa mendominasi.

GridKids.id - Untuk dapat menghitung pendapatan nasional, kita membutuhkan kategori-kategori dalam pendapatan nasional itu sendiri.

Akan tetapi pada dasarnya pendapatan nasional dapat dibagi menjadi enam kategori, yaitu sebagai berikut : 

a. Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (PDB/ GDP)

Produk Domestik Bruto (PDB) atau gross domestic product adalah nilai total dari barang dan jasa yang diproduksi di sebuah negara.

Hasil produksi tak masalah jika dibuat oleh orang asing. Akan tetapi orang tersebut berada di wilayah suatu negara. Hasil produksi pun dihitung sebagai produk domestik bruto.

Produk domestik bruto inilah yang dihitung dengan menggunakan tiga pendekatan (produksi, penerimaan, dan pengeluaran).

b. Produk Nasional Bruto/ Gross National Product (PNB/ GNP)

Produk Nasional Bruto (PNB) atau gross national product adalah nilai moneter dari output yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara.

Bedanya dengan PDB yaitu menghitung semua output yang dihasilkan warga negara yang berada di dalam negeri (domestik dan asing).

PNB hanya menghitung output yang dihasilkan oleh warga negara tersebut baik yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri tanpa memperhitungkan output yang dihasilkan warga negara asing.

Adapun menghitung PNB menggunakan rumus:

Baca Juga: Urutan Negara Terkaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Asia Tenggara

PNB = PDB + (PWNI – PWNA )

c. Produk Nasional Neto/ Net National Product (PNN/NNP)

Produk Nasional Neto (PNN) atau net national product adalah nilai moneter dari produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan (depresiasi). Formula untuk menghitung PNN yaitu :

PNN = PNB - penyusutan

d. Pendapatan Nasional Netto atau NNI

Pendapatan nasional netto atau net national income adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat yang berperan sebagai pemilik faktor produksi. Berikut rumus dari NNI.

PN = PNN – pajak tak langsung + subsidi

Pajak tak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya dapat dialihkan pada pihak lain, contohnya seperti pajak hadiah, pajak penjualan dan lain sebagainya.

e. Pendapatan Perseorangan / Personal Income (PP/PI)

Pendapatan Perseorangan (PP) atau personal income merupakan semua pendapatan yang diterima oleh semua individu atau rumah tangga di suatu negara secara kolektif.

Tak semua pendapatan dibagikan karena ada beberapa komponen yang ditahan dan enggak dihitung dalam pendapatan. Pendapatan perseorangan dapat dihitung dengan rumus:

Baca Juga: Enggak Main-Main, Ternyata Segini Pendapatan Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness Selama Akhir Pekan

PI = PN – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan) + transfer payment

f. Pendapatan Disposabel / Disposable Income (PD/ DI)

Pendapatan Disposabel (PD) atau disposable income merupakan pendapatan yang siap untuk digunakan oleh masyarakat setelah dikurangi dengan pajak langsung. 

Hal tersebut termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

contohnya seperti gaji seorang pegawai negeri atau pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai

Contoh lainnya pajak langsung yaitu pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan, dan pajak kendaraan bermotor.

PD = PI – pajak langsung

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.