GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak untuk mengenal tentang gunung berapi dan jenis-jenis lava berdasar warnanya.
Kali ini kamu masih akan membahas tentang gunung api bersama GridKids nih, Kids.
Gunung berapi merupakan hasil dari tenaga endogen yang terus membentuk Bumi dari waktu ke waktu.
Proses pembentukannya sudah terjadi sejak jutaan tahun lalu bahkan hingga saat ini.
Tenaga endogen ini jugalah yang membuat banyak bukit-bukit dan pegunungan di berbagai wilayah Bumi.
Kenampakan alam ini terbentuk di empat busur, yaitu busur tengah benua, busur tepi benua, busur tengah samudera, hingga busur dasar samudera.
Gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi pada kerak dari benda langit bermassa planet seperti Bumi.
Patahan inilah yang akan mengeluarkan lava panas, abu vulkanik, dan gasnya akan bisa keluar dari dapur magma yang ada di bawah permukaan Bumi.
Gunung berapi berdasar aktivitas terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu gunung aktif, gunung mati, dan gunung yang sedang istirahat.
Sedangkan bersama tipe bentuknya gunung terbagi menjadi gunung kerucut (strato), gunung perisai, dan gunung maar.
Berdasarkan tipe erupsinya, gunung berapi terbagi menjadi tipe hawaiian, tipe strombolian, tipe Plinian, tipe sub plinian, tipe ultra plinian, tipe vulkanian, tipe surtseyan-freatoplinian.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Vulkanisme: Tipe-Tipe Letusan Gunung Berapi