Find Us On Social Media :

Materi Bahasa Indonesia: Pengertian Antologi Puisi hingga Penulisannya

Salah satu jenis karya sastra Melayu klasik berbentuk puisi di Indonesia adalah bidal.

GridKids.id - Ketika kamu merasa kesulitan mencari puisi dengan tema serupa, antologi puisi bisa jadi solusinya.

Adanya antologi puisi bisa dijadikan salah satu pilihan ketika pembaca atau penikmat puisi ingin menikmati karya sastra puisi dengan cara yang berbeda karena di antologi puisi.

Pengertian Antologi Puisi

Antologi puisi adalah sebutan bagi buku atau media yang memuat kumpulan puisi dari berbagai penyair. Biasanya puisi yang dikumpulkan dalam antologi lebih dari sepuluh.

Oleh sebab itu, antologi puisi banyak diminati oleh penikmat karya sastra.

Menurut Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari dalam buku Seni Mengenal Puisi (2020), yang dimaksud dengan antologi puisi adalah kumpulan beberapa karya sastra berupa puisi yang dibukukan, baik dari seseorang atau beberapa penulis.

Jadi, antologi puisi bisa memuat beberapa karya dari seorang penulis atau dari sejumlah penyair. 

Secara harfiah, kata antologi berasal dari bahasa Yunani yang berarti karangan atau kumpulan bunga.

Pengertian ini kemudian disimpulkan menjadi sebuah kumpulan dari berbagai karya sastra. Istilah populernya ialah bunga rampai.

Dalam pengertian modern, antologi tidak selalu berbentuk buku. Karena ada pula antologi yang memuat audio atau visual saja. Contohnya antolog musik dan cerpen.

Meski memuat beberapa karya, antologi puisi tidak boleh disusun sembarangan. Karena hanya karya pilihan sajalah yang akan dikumpulkan menjadi antologi.

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membacakan Puisi

 Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dan pengertian antologi di dalam antologi puisi adalah kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang.

Antologi memiliki arti di dalam kelas nomina atau kata benda, sehingga antologi dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Tujuan Antologi Puisi

Jika kata antologi di dalam antologi puisi berarti kumpulan dari karya-karya sastra atau bunga rampai, maka antologi puisi merupakan kumpulan puisi-puisi pilihan yang dijadikan di dalam satu buku. Jadi, bisa diartikan kumpulan puisi yang dihasilkan oleh beberapa orang penyair.

Antologi puisi juga biasanya terdiri dari berbagai karya puisi dari seorang pengarang atau beberapa pengarang yang disusun menjadi buku yang terikat irama, mantra, rima, dan penyusunan baitnya.

Meski demikian, karya-karya yang dimuat sebagai antologi puisi tidak boleh asal-asalan. Hanya karya-karya pilihan yang dijadikan satu menjadi antologi puisi.

Ciri-ciri antologi puisi

Ciri-ciri antologi puisi:

Salah satu ciri utama antologi puisi ialah terdiri atas banyak puisi. Biasanya antologi puisi berjumlah 10 sampai 50 puisi.

Antologi biasanya ditulis oleh satu atau beberapa penyair. Oleh sebab itu, penulis, pengarang, atau penyairnya bisa satu orang atau lebih.

Akan tetapi tidak semua karya bisa dikumpulkan menjadi antologi puisi. Karena hanya karya pilihan sajalah yang dipilih.

Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Puisi Modern, Karya Sastra yang Masih Populer saat Ini

Temanya sama ciri antologi puisi adalah kesamaan tema dari tiap puisi. Sehingga antologi tersebut membentuk karya yang padu dan harmonis.

Manfaat Menulis atau Menyusun Antologi Puisi

Dalam menulis atau menyusun antologi puisi, terdapat manfaat yang bisa diambil oleh penyair atau pengarang tersebut.

Berikut ini merupakan manfaat menulis atau menyusun antologi puisi.

1. Mendapat Ilmu Menulis

Penyair atau pengarang dapat memilki ilmu menulis. Meski memilki dari latar belakang yang berbeda namun penyair atau pengarang bisa memilki kemampuan menulis dengan ilmu menulis.

Oleh sebab itu, menulis atau menyusun antologi puisi bisa jadi ajang untuk berbagi ilmu antarpenulis.

Misalnya mengenai detail teknis di yang diinformasikan mengenai karya puisi, penggunaan tanda baca yang tepat, review karya dan genre buku, dan masih banyak lagi.

2. Melatih Kesabaran dan Motivasi

Menulis atau menyusun antologi puisi juga mendorong penyair atau penulis melatih kesabaran dan motivasi diri masing-masing.

Tak jarang, penyair atau pengarang merasa bosan, malas, dan menemui jalan buntu karena kurangnya semangat dan motivasi di tengah-tengah menulis.

3. Promosi Antarpenulis

Antologi puisi ini juga dijadikan ajang promosi antarpenulis untuk mempromosikan karya sastra atau karya lainnya yang ia tulis.

Baca Juga: Pengertian Puisi Secara Etimologis dan Menurut Para Ahli

Tak jarang, para penyair atau pengarang kemudian berkenalan dan terjalinlah komunikasi yang bisa memberi peluang promosi.

4. Portofolio untuk Penyair

Terlibat di dalam penyusunan antologi puisi juga menjadi kesempatan emas untuk menambah portofolio bagi penyair atau pengarang. Ketika nama penyair atau pengarang ada di buku antologi puisi, maka ia dapat memasukkan keterlibatan tersebut di dalam portofolionya.