Find Us On Social Media :

Tak Hanya Kucing, Inilah 7 Jenis Hewan yang Pernah Menjelajah Luar Angkasa

Salah satu hewan yang pernah mengikuti misi penjelajahan luar angkasa, yaitu seekor kucing betina bernama Felicette.

GridKids.id - Pembahasan tentang misi luar angkasa biasanya berkaitan dengan para astronaut atau antariksawan dengan berbagai misi ilmiahnya.

Beberapa artikel GridKids sudah membahas tentang hal tersebut, mulai dari alasan hingga tujuan dari penjelajahan luar angkasa.

Tapi, tahukah kamu bahwa enggak cuma manusia yang pernah menjelajah luar angkasa?

Yap, ternyata beberapa hewan juga sudah pernah berkesempatan melakukan perjalanan yang sangat jauh dan bermakna ini.

Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini adalah daftar binatang yang pernah menjelajah luar angkasa, di antaranya:

Hewan-Hewan yang Pernah Menjelajah Luar Angkasa

1. Anjing

Dalam sebuah misi luar angkasa, Uni Soviet mengirimkan anjing (C. lupus familiaris) untuk menjelajah luar angkasa.

Pada 1957, anjing mutt Laika menaiki Sputnik 2 untuk mengikuti orbit Bumi.

Anjing Laika dikenal sebagai anjing jalanan yang dipilih karena punya temperamen yang lembut.

Namun, dalam misi itu anjing laika harus gugur dan enggak selamat karena mati kepanasan selama 5-7 jam setelah meluncur.

Baca Juga: Apakah Anjing Bisa Mengerti Ucapan Manusia? #AkuBacaAkuTahu

2. Monyet

Monyet dan kera adalah salah satu subjek percobaan untuk penjelajahan luar angkasa.

Pada Juni 1948, monyet rhesus (M. mulatta) menjadi astronot pertama yang menaiki V-2 namun berakhir mati karena kehabisan napas sebelum sampai ke luar angkasa.

Setahun kemudian, misi luar angkasa berhasil mengirimkan Albert II untuk menumpang V-2 dan berhasil bertahan sampai mencapai luar angkasa.

Namun, dalam perjalanan kembalinya kesalahan teknis pada parasut membuat Albert II enggak selamat ketika memasuki Bumi.

3. Katak

Pada 1959, ada 2 ekor katak dan 12 ekor tikus yang dikirim ke luar angkasa namun harus gugur bersama roket yang membawa mereka dalam perjalanan.

Pada 1970, katak menjadi bintang yang dikirim ke luar angkasa dalam misi pesawat ruang angkasa Orbiting Frog Otolith (OFO) yang di dalamnya terdapat dua katak lembu Amerika (L. catesbeianus).

Proyek ini dilakukan untuk mengungkap kondisi mabuk perjalanan ketika menuju ke luar angkasa.

Studi ini menunjukkan bahwa setelah 6 hari, katak lembu bisa beradaptasi dan sistem vestibularnya kembali bekerja dengan normal.

4. Kura-Kura

Baca Juga: Terancam Punah, Kenapa Kura-Kura Bergerak dengan Sangat Lambat?

Pada 1968, Uni Soviet meluncurkan pesawat luar angkasa Zond 5 yang membawa sampel tanah, biji-bijian, dan dua kura-kura Rusia (A. horsfieldii).

Di dalam pesawat itu, kura-kura berhasil mengelilingi Bulan dan setelah 6 hari di luar angkasa pesawat ini bisa kembali ke Bumi.

Meski terjadi kesalahan kalkulasi, pesawat Zond 5 berhasil mendarat di Samudera Hindia dengan selamat.

Namun, kura-kura Rusianya jadi lebih kurus dari sebelum mereka pergi ke luar angkasa.

5. Kucing

Pada 1963, Perancis mengutus kucing betina bernama Felicette untuk menjelajah luar angkasa.

Bagian otak Felicette ditanami dengan elektroda untuk merekam aktivitas otak selama di luar angkasa.

Kucing ini berhasil kembali ke Bumi dengan selamat dan menjalani eutanasia (suntik mati) untuk mempelajari kondisi atau perubahan tubuhnya lebih lanjut.

Felicette menjadi satu-satunya kucing yang pergi dan pulang selamat dari luar angkasa.

Jasa Felicette bagi ilmu pengetahuan diabadikan dalam perangko dan patung yang dipajang di International Space University, Prancis.

6. Laba-Laba

Baca Juga: Mengenal Sistem Pernapasan Laba-Laba, Hewan dengan Tubuh Berbuku-Buku

Pada 1973, dua laba-laba (A. diadematus) bernama Anita dan Arabella dikirim ke luar angkasa menaiki Skylab 3.

Selama perjalanan ke luar angkasa itu, dua laba-laba ini masih terus menenun jaring.

Namun, ditemukan bahwa jaring tenunannya sedikit lebih halus daripada jaring yang dibuat di Bumi.

Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh mikrogravitasi pada fungsi motorik yang terdapat pada tubuh laba-laba.

7. Ikan

Dalam pesawat luar angkasa Skylab3, enggak hanya laba-laba ada ikan mummichog dan 50 telurnya.

Ikan mummichog terlihat mabuk perjalanan dan selama 22 hari berenang dalam pola berputar.

Namun, setelahnya ikan mummichog bisa berenang normal dan dari 50 telur 48 di antaranya bisa menetas di luar angkasa dan berenang dengan normal juga.

Itulah tadi tujuh hewan yang pernah ikut dalam misi penjelajahan luar angkasa dan memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.