4. Melibatkan Anak dalam Aktivitas Fisik
Dari jurnal Physical activity and cognitive functioning of children: a systematic review, masa kanak-kanak merupakan momen penting bagi perkembangan kognitifnya.
Ternyata, ada hubungan yang terjadi antara aktivitas fisik (olahraga) dan tingkat kecerdasannya.
Hasilnya, rutin melakukan aktivitas fisik bisa meningkatkan perhatian, pemikiran, bahasa dan memori pada anak untuk menunjang proses belajarnya. Tak hanya itu, otak mereka juga pandai mengatur emosi.
5. Pembelajaran mandiri
Anak dengan kecerdasan intrapersonal tinggi dapat melakukan pembelajaran secara optimal lewat usahanya sendiri.
Penulis “Creative Activities for Young Children”, Mary Mayesky, menyebutkan bahwa anak bisa melihat, mendengar, dan belajar hal baru, tetapi sebaiknya enggak dibantu secara langsung. Kecuali jika mereka sudah benar-benar kebingungan, baru meluruskan atau menjelaskannya.
6. Mengikuti kegiatan sosial
Agar kecerdasan intrapersonal anak bisa seimbang dan bermanfaat, orangtua dapat mengajak anak mengikuti kegiatan sosial.
Seperti, mengikuti ekstrakurikuler, menemani berbelanja, kegiatan karyawisata, dan lainnya. Dengan begitu, interaksi anak dengan lingkungannya akan lebih terasah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.