Find Us On Social Media :

Mengenal Baju Astronaut, Pendukung Kehidupan Astronaut di Luar Angkasa

Para astronaut yang menjalankan misi di luar angkasa harus menggunakan baju astronaut untuk melindungi kehidupannya selama melaksanakan misinya.

GridKids.id - Pada artikel GridKids tentang luar angkasa sebelumnya kamu sudah tahu bahwa baju astronaut sangat penting untuk mendukung kehidupan manusia di luar angkasa.

Kondisi luar angkasa yang hampa udara mengharuskan manusia yang terbiasa hidup di planet Bumi yang kaya oksigen harus mengenakan baju astronaut.

Baju astronaut bisa melindungi tubuh dari suhu setinggi 185 celcius di bawah nol hingga 150 celcius di atas nol.

Baju astronaut harus bisa melindungi tubuh dari kehampaan antariksa dan mengurangi risiko terjadinya tekanan rendah yang bisa mendidihkan darah seseorang.

Dilansir dari laman infoastronomy.org, baju astronaut bisa berfungsi untuk menangkis dan menghalangi mikrometeoroid yang bisa menembus ke dalam pakaian yang punya rongga sehingga berakibat fatal bagi nyawa seseorang.

Meski kuat dalam melindungi tubuh astronaut, baju astronaut juga harus lentur dan mendukung pergerakan astronaut di luar angkasa.

Baju astronaut harus bisa memberikan udara untuk pernapasan dan suhu nyaman yang tetap bagi astronaut yang bekerja dalam misinya cukup panjang.

Penggunaan baju astronaut bisa membantu mencegah terjadinya dehidrasi selama para astronaut menjalankan misinya.

Fakta menarik tentang baju astronaut adalah bobotnya mencapai 113 kilogram jika diukur di Bumi, bahkan lebih berat ketimbang berat dari tubuh astronautnya sendiri.

Namun, karena baju astronaut digunakan di luar angkasa enggak akan terasa sangat berat karena gravitasi yang lemah.

Lalu, apa sajakah bagian-bagian dari baju astronaut yang jadi pelindung utama kehidupan astronaut di luar angkasa?

Baca Juga: Mengenal Astronaut dan Misi Antariksa Paling Besar Sepanjang Sejarah

Bagian-Bagian Baju Astronaut

1. Helm

Lapisan emas transparan dipasang di kaca depan memantulkan sekitar 60% cahaya

Matahari supaya helm tetap terasa dingin dan mata manusia jadi enggak merasa kesilauan.

2. Penunjang Hidup

Di bagian punggung baju astronaut terpasang kotak rumit yang cukup makan tempat tapi sangat penting gunanya yang disebut Portable Life Support Subsystem (PLSS).

PLSS berguna untuk mengedarkan udara untuk bernapas juga air pendingin yang bisa menghalau keringat dan karbon dioksida.

3. Alat Komunikasi

Ada radio dua arah dan sebuah alat monitor jantung yang terletak di bagian atas dan bagian bawah pada tiap bajunya.

4. Unit Manuver Manual

Unit Manuver Manual (Manual Manoevring Unit/MMU) yang memungkinkan astronot bergerak bebas di luar pesawat.

Alat ini bisa mendukung astronot untuk menempuh jarak dekat untuk melintasi antariksa dan menjalankan tugasnya untuk memperbaiki sebuah satelit yang rusak.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.