Find Us On Social Media :

7 Upacara Tradisi Menyambut Kelahiran Bayi di Indonesia, Salah Satunya Medak Api

Banyak daerah di Indonesia yang punya tradisi atau upacara adat yang berkaitan dengan kelahiran bayi. Apa sajakah itu?

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Sosial-Budaya, Materi PKN Kelas 9 SMP

- Palo Nasi: nasi yang dilumuri arang dan darah ayam yang dipercaya bisa mengusir setan yang ingin turut hadir dalam upacara ini.

- Batiah Bareh Badulang: beras yang digoreng yang akan diberikan pada anak-anak yang ikut dalam prosesi upacara turun mandi sebagai ucapan terima kasih.

4. Medak Api (Lombok)

Medak Api adalah prosesi pemberian nama pada bayi setelah mencapai usia 7-9 hari setelah dilahirkan ke dunia.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan tradisi Medak Api, di antaranya:

- 1 buah kelapa tua yang diparut dan dicampur dengan kunyit untuk keramas orang-orang yang terlibat dalam prosesi Medak Api ini.

Hal ini dipercaya masyarakat bisa menghindarkan para peserta upacara dari rabun.

- Kulit kelapa tua akan dibakar sampai menimbulkan asap yang digunakan sebagai perlengkapan upacara ini.

Nantinya bayi akan diayunkan di atas asap yang mengepul sebelum proses sembe atau pemberian nama.

- Benang hitam dan putih yang akan dipintal menjadi gelang untuk dipakaikan di kedua pergelangan tangan, kaki, dan pinggang bayi.

Ibu bayi juga harus mengenakan pintalan benang hitam putih ini sebagai upaya menghindarkan bayi dari hal-hal buruk.