Find Us On Social Media :

Mengenal 5 Ciri Karangan Nonfiksi dalam Bahasa Indonesia, Apa Saja?

Karangan nonfiksi adalah jenis bacaan yang disusun berdasarkan hal yang memang terjadi.

GridKids.id - Kali ini kita akan belajar tentang ciri-ciri karangan nonfiksi dalam bahasa Indonesia.

Apakah kamu sudah tahu, apa itu karangan nonfiksi, Kids?

Singkatnya, karangan nonfiksi merupakan jenis bacaan yang disusun berdasarkan hal yang memang terjadi.

Karena berbeda dengan tulisan fiksi atau imajinasi, nonfiksi lebih banyak mengedukasi dan memberi pengetahuan.

Karangan nonfiksi merupakan karya yang dibuat berdasarkan data autentik.

Jadi, sumber data yang diperoleh berasal dari fakta, haisl penelitian, buku, dan hal yang bersifat ilmiah.

Berikut adalah ciri-ciri karangan nonfiksi!

Ciri-Ciri Karangan Nonfiksi

Adapun beberapa contoh bacaan nonfiksi yang dapat kita lihat seperri karya tulis ilmiah, esai, artikel, laporan penelitian, biografi, dan makalah.

Dikutip dari buku Apresiasi Prosa Indonesia (2018) oleh Dina Ramadhanti, berikut ciri-ciri dari bacaan nonfiksi:

1. Bentuknya

Ciri nonfiksi yang pertama dari bentuknya, Kids.

Karangan nonfiksi ini bisa berupa esai, kolom, artikel, feature, resensi, dan opini.

Baca Juga: Karangan Nonfiksi: Rantai Makanan Kambing, Paus, dan Belalang

Ciri nonfiksi yang pertama dari bentuknya, Kids.

Karangan nonfiksi ini bisa berupa esai, kolom, artikel, feature, resensi, dan opini.

2. Sumber tulisannya

Ciri yang kedua terletak pada sumber tulisannya.

Jadi, sumber tulisannya berasal dari realitas, fakta, dan hal yang benar-benar terjadi.

Misalnya seperti fenomena kemiskinan dan peristiwa alam gempa bumi.

3. Sifatnya

Ciri bacaan nonfiksi selanjutnya adalah denotatif dan merujuk pada pengertian yang terbatas.

Sehingga, hal ini bersifat pasti atau tak bermakna ganda.

Contohnya seperti, pengertian harimau adalah mamalia karnivor berwarna oranye kemerahan atau putih, dengan loreng di sekujur tubuhnya.

4. Objektivitasnya

Objektivitas dibesarkan pada fakta atau realitas, karangan nonfiksi yang berupaya meraih objektivitas tinggi.

Hal ini berarti karangan yang dihasilkan tak beraifat subyektif walau bentuknya opini.

Ciri lainnya dari bacaan nonfiksi adalah menggunakan bahasa baku atau formal dan juga aktual.

Nah, itu dia ciri-ciri karangan nonfiksi dan penjelasannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.