GridKids.id - Jika bicara tentang tradisi Ramadan di dunia, kamu enggak bisa melupakan tradisi Ramadan di Arab Saudi.
Tradisi Ramadan di Arab Saudi beberapa mungkin diadopsi ke negara-negara dengan mayoritas muslim terbesar, seperti Indonesia.
Meski begitu tradisi Ramadan Arab Saudi dan tradisi Ramadan di Indonesia tentu memiliki perbedaan yang mencolok.
Salah satu contohnya adalah aktivitas atau festival Ramadan akan dimulai setelah adzan maghrib berkumandang atau selepas waktu isya sampai menuju waktu sahur waktu setempat.
Masyarakat Arab Saudi juga punya tradisi ngabuburit tersendiri, atau tradisi menunggu waktu berbuka puasa.
Tradisi ngabuburit di Arab Saudi diramaikan dengan pembagian takjil di jalan-jalan dengan menyiapkan hidangan berbuka di masjid-masjid.
Bahkan kemeriahan bulan Ramadan enggak hanya melibatkan umat Muslim tapi juga pemeluk agama lain yang tinggal di Arab Saudi.
Lalu, apa saja fakta menarik tentang tradisi Ramadan di Arab Saudi?
Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini.
Tradisi Ramadan di Arab Saudi
1. Mendekati waktu berbuka puasa biasanya akan tercium aroma kapulaga dari berbagai sajian makanan dan kopi Arab dari rumah-rumah penduduk.
Baca Juga: Tak Jauh Berbeda dengan Indonesia, Ini 6 Tradisi Ramadan di Turki