Find Us On Social Media :

Sejarah Tari Gambyong, Tarian Rakyat dari Seni Tayub asal Surakarta

Ilustrasi tari gambyong asal Solo.

Tayub adalah ritual kesuburan dalam upacara panen masyarakat Jawa waktu itu.

Sampai akhirnya nama Gambyong terdengar sampai ke telinga Raja Pakubuwono IV dan selanjutnya diundang untuk menari di istana.

Pada masa pemerintahan Paku Buwono IX, tari Gambyong kemudian diperkenalkan kepada masyarakat luas.

Waktu itu, tari Gambyong ditarikan oleh seorang waranggana (pesindhen).

Pada abad ke-19, tari gambyong mulai berkembang di lingkungan Keraton dan istana Mangkunegaran.

Fungsi Tari Gambyong

Seperti yang telah dijelaskan, sebelumnya tari Gambyong digunakan masyarakat untuk upacara memasuki musim panen padi.

Tujuan adalah untuk keseburan padi dan memperoleh panen yang melimpah.

Akhirnya tari ini masuk istana atau keraton dan dijadikan sebagai tari penyambutan untuk tamu kehormatan.

Seiring waktu, tarian ini kerap ditampilkan di masyarakat luas.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Tari Topeng, Tarian Khas Indonesia asal Cirebon

Selain itu, tari ini juga menjadi salah satu tarian tradisional yang populer di Jawa Tengah.

Itulah sejarah tari gambyong yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.