Find Us On Social Media :

Mengenal Sejarah Tari Serimpi, Tarian Klasik asal Yogyakarta

Ilustrasi tari serimpi.

GridKids.id - Kids, Indonesia memiliki keragaman budaya yang melimpah.

Salah satunya adalah jenis tari yang ada di Indonesia.

Ya, Indonesia memiliki berbagai jenis tari, salah satunya adalah tari serimpi.

Tari serimpi sendiri merupakan tarian asli Indonesia yang berasal dari Yogyakarta.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal sejarah tari serimpi, ya.

Yuk, langsung saja kita simak sejarah tari serimpi!

Tari Serimpi

Tari serimpi adalah salah satu jenis tarian Jawa klasik.

Ada dua jenis tari serimpi yang ada hingga saat ini, yaitu gaya Ngayogyakarta dan gaya Surakarta.

Tari serimpi masih sering ditampilkan untuk acara adat tertentu.

Sejarah Tari Serimpi

Baca Juga: 5 Contoh Tari Kontemporer Asal Indonesia Lengkap dengan Peciptanya

Tarian ini berkembang pada masa Kerajaan Mataram Islam.

Namun sejak terpecahnya kerajaan Mataram Islam, tari ini juga turut dibedakan menjadi dua.

Itulah alasan kenapa ada dua jenis tari serimpi yang ada hingga saat ini.

Kala itu, tari Serimpi dipertunjukkan sebagai salah satu ritual sakral.

Biasanya, tarian ini ditampilkan dalam acara-acara tertentu seperti peringatan hari penting dalam keraton.

Tari ini diperagakan oleh empat putri, Kids.

Masing-masing penari memiliki sebutan yaitu air, api, angin dan bumi.

Selain melambangkan terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin.

Iringan Tari Serimpi

Tari Serimpi biasanya menggunakan iringan gamelan.

Iringannya gamelannya pun bermacam-macam tergantung dari gending yang digunakan.

Baca Juga: Mengenal Kesenian Tari Kontemporer, Pengertian dan Unsur-unsurnya

Serimpi Teja misalnya, menggunakan gending pengiring utama Gending Teja laras Slendro Patet Manyura.

Itulah sejarah tentang tari serimpi khas Yogyakarta ya, Kids.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.