Find Us On Social Media :

6 Tradisi Ramadan di Mesir yang Dilestarikan Turun-temurun hingga Kini

Festival Fatimid Cairo merupakan salah satu tradisi Ramadan di Mesir yang ramai dikunjungi selepas salat tarawih.

GridKids.id - Apa saja tradisi Ramadan di Mesir yang dilestarikan turun-temurun, Kids?

Tradisi Ramadan di Mesir selalu menarik untuk dibahas. Tak hanya itu, tradisi Ramadan di Mesir juga berbeda dengan negara-negara lain, lo.

Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja tradisi Ramadan di Mesir yang dilestarikan turun-temurun hingga kini.

Mayoritas penduduk Mesir beragama Islam sehingga bulan Ramadan menjadi salah satu waktu istimewa yang ditunggu-tunggu.

Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah dan menjadi bulan suci bagi umat Islam.

Untuk mengetahui apa saja tradisi Ramadan di Mesir, yuk, kita cari tahu sama-sama!

Tradisi Ramadan di Mesir yang Dilestarikan Turun-temurun

1. Festival Fatimid Cairo

Festival Fatimid Cairo merupakan salah satu distrik yang ramai saat Ramadan, nih.

Kawasan ini menyajikan berbagai hiburan dan kuliner menarik setelah salat tarawih.

Selain itu, di distrik ini juga terdapat pasar tradisional bernama Khan El Khalili yang menjajakan cendera mata khas Mesir, Kids.

Baca Juga: 5 Tradisi Ramadan di Provinsi Jawa Barat yang Unik dan Penuh Makna

Mulai dari pakaian, rempah-rempah, hingga barang antik bisa kamu temukan di sini.

2. Fanous Ramadan

Tahukah kamu? Fanous ialah dekorasi yang digunakan masyarakat Mesir untuk menyambut bulan Ramadan.

Nah, di seluruh negeri dihias dengan dekorasi yang unik dan berkilauan.

Fanous biasanya diletakkan di sepanjang jalan, pintu masuk gedung, hingga balkon agar terlihat menarik dan ramai. Diketahui tradisi ini masih dijaga hingga saat ini.

3. Mawa'ed al Rahman

Salah satu tradisi Ramadan di Mesir adalah Mawa'ed al Rahman.

Tradisi Mawa'ed al Rahman ditandai dengan pemasangan tabel penyayang di setiap orang yang akan diberikan menu buka puasa dan sahur gratis, Kids.

Tradisi ini dibuat oleh orang Mesir yang ingin berbagi untuk orang-orang yang kurang mampu agar mereka bisa berbuka dan sahur dengan baik.

4. El-Messaharaty

El-Messaharaty adalah drum kecil yang digunakan untuk membangunkan orang sahur di Mesir.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Tradisi Unik Puasa Ramadan di Berbagai Negara, Apa Saja?

Nah, tradisi El-Messaharaty masih ada hingga kini, lo. Meski teknologi lebih canggih, tetapi masyarakat Mesir masih menggunakan drum untuk membantu membangunkan sahur.

Biasanya drum El-Messaharaty dibunyikan satu atau dua jam sebelum fajar tiba.

5. Acara Budaya Turun-temurun

Acara budaya turun-temurun termasuk tradisi Ramadan di Kairo, Mesir yang bisa digelar setelah salat tarawih.

Acara ini menampilkan cerita rakyat turun-temurun tentang sejarah Mesir yang disajikan dalam pertunjukan yang artistik.

Selain itu, tarian rakyat dan band Hassab-Allah juga mewarnai keseruan bulan Ramadan di Mesir.

6. Pesta Kuliner

Tradisi Ramadan di Mesir yang dilestarikan hingga turun-temurun adalah pesta kuliner.

Banyak sekali penjual yang menyajikan ragam kuliner Ramadan di Mesir yang menggugah selera, Kids.

Terdapat juga piring-piring khusus dan permen yang identik dengan bulan Ramadan di Mesir, misalnya qatayef, zalabia dan konafa.

Baca Juga: 4 Tradisi Sambut Bulan Ramadan di Jawa Tengah, Salah Satunya Dugderan

Ada juga khoshaf yaitu semacam salad buah yang terbuat dari campuran buah ara kering, kurma, dan kismis serta aprikot yang direndam air.

Demikianlah informasi tentang tradisi Ramadan di Mesir yang dilestarikan turun-temurun hingga kini.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.