Dengan begitu, mereka akan bisa memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Untuk itu, para eksportir harus juga ahli di bidang strategi pemasaran.
2. Keadaan pasar luar negeri
Besar maupun kecilnya permintaan dan penawaran dari berbagai negara bisa memengaruhi harga pasar dunia.
Jika permintaan di pasar dunia lebih banyak dari penawaran, maka harga akan cenderung naik.
Namun sebaliknya, jika penawaran lebih banyak dari permintaan, maka harga juga cenderung turun.
Keadaan akan memengaruhi para eksportir untuk meningkatkan atau menurunkan ekspornya.
3. Kondisi sosial, ekonomi, dan politik suatu negara
Di bidang ekonomi, sosial, dan politik merupakan bidang yang terkait satu sama lain.
Saat ada ketidakstabilan pada salah satu bidang, maka bidang lain akan terpengaruh.
Contohnya seperti negara tujuan ekspor sedang mengalami kerusuhan politik seperti perang antar suku.
Hal ini tentu saja memengaruhi keberlangsungan proses ekspor ke negara tersebut.
4. Selera yang berbeda
Kegiatan ekspor pun bisa berlangsung karena setiap negara memiliki selera yang berbeda-beda.
Baca Juga: 4 Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Kegiatan Ekspor, Apa Saja?
Selain itu, pola konsumsi barang juga bisa berubah di suatu negara yang dapat meningkatkan kepuasan semua pihak tanpa merasa dirugikan.
Nah, itulah pembahasan tentang faktor-faktor pendorong ekspor di dalam maupun luar negeri.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.