Sejarah Penemuan DNA
Pengetahuan tentang DNA pertama kali dikemukakan pada 1869.
Gregor Mendel pada tahun 1866 yang kemudian dijuluki sebagai bapak genetika.
Pada tahun 1953, struktur DNA baru ditemukan oleh para ilmuwan.
Para ilmuwan tersebut adalah Francis Crick, James Watson, Maurice Wilkins, dan Rosalind Franklin.
Sejak saat itu, ilmu kedokteran dan fisiologi menjadi semakin maju.
Dengan DNA, para ilmuwan mampu menjelaskan bagaimana informasi diturunkan oleh suatu materi kecil yang ternyata hidup.
Struktur DNA
DNA terdiri atas dua rantai yang tersusun dari nukleotida dan basa nitrogen.
Molekul nukleotida sendiri berupa gula dan fosfat yang saling terikat.
Mereka membentuk dua untai rantai panjang yang spiral yang disebut sebagai double helik.
Baca Juga: Ruang Lingkup Genetika, Cabang Ilmu Biologi tentang Pewarisan Sifat pada DNA Manusia
Sementara basa nitrogen melekat pada molekul gula fosfat.
Itulah pengertian, sejarah penemuan dan struktur DNA, Kids.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.