Find Us On Social Media :

5 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Tradisional serta Ciri-cirinya

Dilihat dari klasifikasinya, pasar dibagi menjadi dua macam yaitu pasar tradisional dan modern.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang kelebihan dan kekurangan pasar tradisional serta ciri-cirinya?

Dilihat dari klasifikasinya, pasar dibagi menjadi dua macam yaitu pasar tradisional dan modern.

Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan pasar tradisional serta ciri-cirinya.

Pasar tradisional merupakan awal mula terbentuknya pasar modern, lo.

Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang dikelola oleh pemerintah.

Biasanya penjual dan pembeli bertemu secara langsung dan bertransaksi dalam bentuk eceran.

Nah, dalam pasar tradisional ada proses tawar menawar serta bangunannya terdiri dari kios, los, gerai, dan kaki lima.

Tahukah kamu? Pasar tradisional berfungsi sebagai sarana mengembangkan perekonomian rakyat.

Selain itu juga sebagai retribusi daerah dan tempat untuk pertukaran atau distribusi barang.

Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan pasar tradisional serta ciri-cirinya, yuk, simak informasi di bawah ini, Kids!

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Tradisional

Baca Juga: Definisi, Contoh dan Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Luas Jangkauanya

Kelebihan pasar tradisional di antaranya:

1. Kegiatan ekonomi pasar tradisional berlandaskan pada kejujuran.

2. Pemerintah enggak bisa melakukan intervensi terhadap operasional di pasar tradisional.

3. Enggak terjadi monopoli pasar oleh produsen tertentu.

4. Penjual bisa masuk dan keluar pasar dengan mudah.

5. Pendapatan para penjual cenderung merata dan bergantung pada cara bernegosiasi dengan para pembeli.

Sementara kekurangan pasar tradisional adalah sebagai berikut ini:

1. Harga barang di pasar tradisional didasarkan proses tawar-menawar dan enggak ada standar bakunya.

2. Pertumbuhan ekonomsi di pasar tradisional termasuk cukup lambat.

3. Pasar tradisional sangat terikat dengan budaya setempat sehingga sulit untuk berubah.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar yang Ada di Indonesia, Sesuai Kegiatan dan Kebutuhan

4. Produk yang dijual terbatas karena bergantung pada hasil kekayaan alam, seperti bahan baku makanan, sayuran, ternak, dan lainnya.

5. Enggak ada inovasi di dalam pasar sehingga kualitas produk dan layanan cenderung enggak berkembang.

Lalu, apa saja ciri-ciri pasar tradisional, Kids?

1. Sebagian besar barang dan jasa yang dijual berbahan lokal.

2. Adanya sistem tawar-menawar antara penjual dan pembeli.

3. Dimiliki, dibangun, dan dikelola oleh pemerintah daerah atau swasta.

4. Terdapat berbagai macam jenis usaha yang menyatu pada lokasi yang sama.

5. Barang yang dijual beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja kelebihan dan kekurangan pasar tradisional serta ciri-cirinya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.