Find Us On Social Media :

Mengapa Sapi Selalu Terlihat Mengunyah Rumput Sepanjang Waktu? #AkuBacaAkuTahu

Sapi adalah salah satu hewan memamah biak atau hewan ruminansia yang punya cara pencernaan yang unik dan rumit.

GridKids.id - Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dimanfaatkan manusia sebagai penghasil susu dan daging.

Sapi juga bisa dimanfaatkan kulit hingga kotorannya untuk keperluan dan kebutuhan manusia.

Kulit sapi bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat bedug masjid, alat musik, hingga dijadikan kerupuk kulit.

Sedangkan kotoran sapi bisa diolah menjadi bahan pembuatan pupuk untuk menyuburkan tanaman.

Sapi punya bobot tubuh yang besar jika dibandingkan dengan kambing atau domba, yaitu berkisar antara 750 - 1100 kg.

Sapi punya empat kaki dengan kuku-kuku yang tebal dan digunakan untuk berjalan di dan menjelajah alam sekitarnya.

Kulit sapi berbeda-beda sesuai jenisnya, mulai dari putih keabu-abuan, cokelat muda, cokelat pekat, hitam tapi ada banyak yang bercorak hitam-putih, putih-cokelat, dan lain sebagainya.

Sapi punya bagian ekor yang unik yang panjang dengan rambut di bagian ujung atau bawahnya.

Sapi hanya memakan tumbuh-tumbuhan seperti daun, rumput, dan tumbuhan hijau lain adalah hewan herbivora.

Selain itu, sapi juga termasuk hewan mamalia menyusui dan berkembang biak dengan melahirkan anak-anaknya.

Lalu, apakah yang membuat sapi selalu terlihat mengunyah rumput sepanjang waktu?

Baca Juga: 6 Nama Organ Pencernaan pada Hewan Ruminansia dan Penjelasannya

Kenapa Sapi Terlihat Mengunyah Rumput Sepanjang Waktu?

Sapi merupakan hewan memamah biak atau hewan ruminansia yang punya cara mencerna makanan yang unik.

Sapi akan mengunyah rumput atau daun di mulutnya sebelum menelannya, rumput atau daun itu akan masuk ke lambungnya.

Uniknya setelah diproses di lambung, makanan itu akan dikirim lagi ke mulut sapi untuk dikunyah lagi.

Hewan-hewan ruminansia seperti sapi punya sistem pencernaan yang rumit dengan empat lambung dan usus yang panjangnya berkisar antara 30-40 meter.

Empat lambung atau perut sapi terbagi menjadi perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab (omasum), dan perut masam (abomasum).

Rumen berfungsi menampung makanan sapi yang baru dikunyah lalu mengirimkannya ke retikulum untuk dicerna jadi bola-bola kecil yang disebut bolus.

Bolus inilah yang akan dikirimkan kembali ke mulut untuk dikunyah untuk kedua kalinya sebelum dikirim ke omasum untuk dicerna kembali.

Setelah melawat omasum, makanan sapi akan dikirim ke abomasum untuk dicerna dan diserap nutrisinya.

Ketika mengunyah sapi akan mencari tempat yang tenang dan biasanya menjauh dari tempat sapi memeroleh stok makanannya.

Proses sapi memakan rumput santapannya ternyata lebih rumit daripada yang bisa kita lihat sepanjang waktu, lo, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.