GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan pepes?
Pepes adalah salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang kaya cita rasa lezat dan tentunya bergizi.
Sebagai makanan tradisional, pepes cukup populer disajikan sebagai menu makanan keluarga yang punya cita rasa yang menggugah selera.
Pepes disebut sebagai kuliner yang berasal dari Tanah Pasundan atau masyarakat Sunda.
Meski begitu, enggak ada yang bisa menuliskan kapan tepatnya sajian pepes mulai populer dan dikenal oleh masyarakat Sunda pada umumnya.
Namun, banyak orang yakin bahwa cara pengolahan dan pemasakan dengan cara dipepes terlihat sangat tua dan tradisional.
Awalnya pepes dikenal sebagai pais atau hidangan yang dibungkus menggunakan daun pisang untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang maksimal dari bahan pepes dan racikan bumbu-bumbunya.
Jika kini pepes banyak dimasak dengan cara dikukus, dulunya pepes membutuhkan waktu yang sangat lama minimal 8 jam dengan cara dipanggang di atas bara kayu.
Dengan cara dan tempo pemasakan yang cukup lama ini, masakan pepes ini akan matang secara perlahan-lahan dan mengeluarkan aroma dan rasa yang begitu menyerap juga lezat.
Orang Sunda biasa menggunakan berbagai bahan yang bisa ditemukan di sekitarnya untuk membuat pepes, mulai dari ikan tangkapan dari sungai, jamur, hingga olahan kedelai.
Bahan-bahan itu lalu dimasak bersama bumbu-bumbu yang bisa diperoleh dari halaman rumahnya sendiri, seperti daun salam, sereh, kunyit, dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Sejarah Perkembangan Sajian Pepes di Indonesia
Dilansir dari laman kompas.com, pepes di Indonesia dulunya terkenal di kalangan masyarakat perkebunan.
Sebelumnya cara memasak makanan menggunakan daun pembungkus sudah dilakukan oleh nenek moyang orang Indonesia.
Nenek moyang orang Sunda dikenal selalu mengonsumi berbagai daun sebagai lalapan teman makan, enggak hanya itu daun juga digunakan sebagai pembungkus makanan sehari-hari.
Biasanya daun digunakan sebagai pembungkus ikan yang dibaluri bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan, sebelum dimasuk dalam bara kayu untuk waktu yang lama.
Meski masyarakat pegunungan jauh dari sumber protein hewani ikan tangkapan laut, ikan bisa diperoleh dari sungai-sungai di sekitar.
Dari sungai inilah masyarakat memeroleh ikan sebagai santapan kaya protein untuk dimasak sebagai pepes.
Masakan pepes bisa dibuat menggunakan berbagai bahan-bahan seperti ikan, telur ikan, udang, tahu, hingga jamur.
Pepes adalah salah satu bentuk santapan yang diolah dengan cara yang sehat karena bebas minyak penggorengan.
Berbagai olahan pepes sangat cocok disantap sebagai lauk teman makan nasi hangat. Wih, bisa jadi ide santapan lezat dan sehat, nih, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.