Find Us On Social Media :

Tak hanya Berkamuflase, Apa Alasan Bunglon Mengubah Warna Kulitnya? #AkuBacaAkuTahu

Salah satu hewan yang berkamuflase dengan mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya adalah bunglon.

GridKids.id - Salah satu hewan yang berkamuflase dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya adalah bunglon (chameleon).

Bunglon termasuk kadal yang memiliki kemampuan mengubah warna kulitnya menjadi warna warni sesuai dengan tempat ia berpijak, lo.

Jika bunglon sedang berada di dahan pohon maka tubuhnya akan berubah warna menjadi cokelat.

Sementara jika bertengger di daun, warna tubuh bunglon akan berubah menjadi hijau, ya.

Bunglon ditemukan di wilayah Madagaskar, Afrika, Eropa Selatan, dan seluruh Asia Selatan hingga Sri Lanka ya, Kids.

Tahukah kamu? Bunglon memiliki lidah yang bisa melesat dengan kecepatan mencapai 400 meter/detik.

Maka dari itu, ia bisa menangkap serangga, seperti belalang, jangkrik, dan lalat dengan sangat cepat, ya.

Banyak orang yang menganggap jika bunglon mengubah warna tubuhnya untuk berkamuflase atau bentuk pertahanan diri dari musuh atau pemangsanya.

Ternyata bunglon mengubah warnanya bukan hanya untuk berkamuflase, lo.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa alasan lain bunglon mengubah warna kulitnya ya, Kids!

Alasan Lain Bunglon Mengubah Warnanya

Baca Juga: 7 Jenis Hewan Terkecil di Dunia, dari Kelelawar hingga Bunglon

Menurut penelitian yang dilansir dari kompas.com, tujuan utama bunglon mengubah warna kulitnya adalah untuk menjaga suhu tubuh dan juga untuk menunjukkan suasana hatinya.

Jika suhu tubuhnya terlalu panas maka bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi lebih cerah supaya bisa memantulkan panas.

Nah, saat bunglon merasa dingin, ia akan mengubah warna kulitnya menjadi lebih gelap agar menyerap panas, Kids.

Diketahui bunglon juga mengubah warna kulitnya untuk menunjukkan suasana hatinya, seperti bunglon jantan yang mengubah warna kulitnya menjadi lebih terang untuk menunjukkan sifat agresif.

Sementara saat mereka merasa enggak nyaman, bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi lebih gelap, ya.

Tahukah kamu? Saat bunglon mengalami perubahan suhu tubuh dan suasana hati maka sistem saraf akan memberitahu kromatofora yang bertugas mengatur sel warna.

Maka dari itu sel warna bisa mengembang atau menyusut yang akhirnya bisa mengubah warna kulit bunglon.

Diketahui bunglon enggak bisa menghasilkan panas tubuh sendiri, lo.

Oleh karena itulah, mereka bergantung pada suhu lingkungan sekitar untuk menjaga kehangatan tubuhnya.

Di bawah ini merupakan fakta-fakta bunglon, di antaranya:

Baca Juga: 7 Hewan dengan Usia Terpendek, Salah Satunya Hanya Hidup Selama 24 Jam

1. Mata bunglon bisa memutar 360 derajat dan melihat kedua arah sekaligus.

2. Bunglon memiliki pendengaran yang buruk.

3. Bunglon bisa melihat sinar ultraviolet.

4. Ekor bunglon tak bisa tumbuh kembali saat sudah dipotong.

5. Ludah bunglon 400 kali lebih lengket daripada ludah manusia.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, alasan lain bunglon mengubah warna kulitnya selain untuk berkamuflase.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.