3. Mengajarkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Indikator keberhasilan: Masyarakat Indonesia memahami perjuangan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan, sehingga ikut serta mempertahankan kemerdekaan saat era kemajuan Iptek.
4. Mengajarkan atau belajar identitas bangsa Indonesia, seperti Bahasa Indonesia, kesenian Indonesia, dan adat istiadat.
Indikator keberhasilan: Masyarakat Indonesia mengetahui identitas diri sebagai bangsa Indonesia secara kesatuan, sehingga bisa memilih pengaruh kemajuan Iptek yang sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.
5. Membiasakan diri untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Indikator keberhasilan: Masyarakat Indonesia mampu menilai baik buruknya pengaruh kemajuan Iptek yang sesuai dengan nilai-nilai luhur ideologi Pancasila.
6. Tiap warga negara juga menerapkan sikap saling menghormati dan mencintai antarsesama.
Indikator keberhasilan: Masyarakat tidak mudah terpecah belah karena perbedaan dan justru aktif melakukan kegiatan kemanusiaan.
Di sini, Pancasila berperan sebagai penyaring (filter) kemajuan Iptek.
Pengaruh kemajuan Iptek yang sesuai dengan nilai luhur akan ditiru dan diadaptasi, sedangkan pengaruh kemajuan Iptek yang tidak sesuai akan ditinggalkan.
Nah, itulah 5 bentuk strategi menghadapi ancaman terhadap ideologi akibat kemajuan Iptek.
Sebagai pelajar, kita harus paham dampak positif dan negatif kemajuan Iptek di sekeliling kita, sehingga kita bisa terhindar dari bahayanya, ya!