GridKids.id - Kids, 30 Januari hari ini diperingati sebagai Hari Primata Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang memiliki kondisi alam yang kaya, termasuk di antaranya satwa primata yang penting bagi kehidupan dan keseimbangan alam.
Primata punya peranan penting dalam penyebaran dan pemencaran biji-biji tumbuhan ke kawasan hutan habitatnya.
Namun, kekayaan primata Indonesia membawa ancaman bagi kelestariannya karena banyak pihak yang enggak bertanggungjawab ingin memperkaya diri dan kelompoknya dengan melakukan hal-hal ilegal, seperti memperjualbelikan primata secara ilegal.
Selain diperjualbelikan, hewan-hewan primata juga ditangkap secara ilegal untuk dijadikan bagian dari atraksi dengan cara disiksa.
Jenis primata langka kini makin terancam dengan keadaan ini ditambah dengan kondisi iklim dunia yang memburuk karena populasinya di alam bebas makin berkurang.
Hal inilah yang membuat komunitas pecinta satwa ProFauna menetapkan 30 Januari sebagai Hari Primata Nasional.
Peringatan Hari Primata Nasional di Indonesia bertujuan untuk memberi wawasan bagi masyarakat tentang pelindungan satwa dan juga primata.
Dilansir dari laman gibbonesia.id, tema Hari Primata Nasional tahun ini adalah Setiap Primata Itu Berarti.
Tema tahun ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa tiap primata sangat berarti untuk alam dan kekayaan hayati Indonesia.
Ikon peringatan Hari Primata Indonesia tahun ini adalah monyet ekor panjang atau Monpai (Macaca fascicularis).
Baca Juga: Kenapa Orangutan Harus Diselamatkan dari Kepunahan di Alam Liar?
Bagaimana Cara Menjaga Primata dari Kepunahan?
1. Melakukan Perlindungan Habitat
Perlindungan habitat dianggap sebagai cara yang efektif untuk mencegah kepunahan satwa primata di Indonesia.
Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan taman nasional atau rezim konservasi yang bisa membantu melindungi area-area yang ajdi habitat primata.
2. Tindak Tegas Perburuan Liar
Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur dan mengambil tindakan hukum pada pelaku perburuan liar.
Selain itu, perlu juga dilakukan program pemberdayaan masyarakat supaya enggak ada lagi yang menginginkan satwa liar sebagai peliharaan atau komoditas yang diperjualbelikan.
3. Penelitian dan Monitoring
Penelitian dan pengawasan pada primata penting dilakukan untuk mengetahui kondisi populasinya supaya tahu cara yang tepat untuk melindungi satwa primata yang masih hidup.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat di daerah yang menjadi habitat primata sangat penting.
Baca Juga: Fakta Menarik Gorila, Spesies Primata Terbesar dengan DNA Mirip Manusia
Hal ini disebabkan karena masyarakat di daerah sebuah konservasi dibuat adalah pemangku kepentingan yang berperan besar di dalamnya.
Jika masyarakat dibekali pengetahuan yang cukup tentang pelestarian primata, maka itu bisa membantu upaya perlindungan pada primata.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.