Find Us On Social Media :

Berhabitat di Pegunungan Tibet, Ini 5 Fakta Menarik Yak #AkuBacaAkuTahu

Yak banyak ditemukan di daerah pegunungan tinggi Tibet dan Himalaya.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang hewan Yak?

Yak banyak ditemukan di daerah pegunungan tinggi Tibet dan Himalaya, lo.

Yak merupakan sejenis lembu yang berhabitat di Pegunungan Himalaya yang memiliki bulu sangat tebal dan panjang, serta bertanduk dengan punggung bagian depannya bertanduk.

Yak juga termasuk hewan mamalia yang berkerabat dekat dengan sapi dan banteng, ya.

Berhabitat di dataran tinggi yang ekstrem, yak memiliki kemampuan adaptasi yang spesial.

Melansir dari kompas.tv, karena tinggal di lingkungan yang dingin, bulu yak sangat tebal hingga menutupi seluruh tubuhnya.

Bahkan dengan kemampuan ini mereka menjadi salah satu mamalia paling tangguh di dunia.

Untuk mengetahui fakta menarik tentang Yak, yuk, simak informasi berikut ini, Kids!

Fakta Menarik Yak yang Berhabitat di Pegunungan Tibet

1. Tak Tahan Cuaca Hangat

Berhabitat di dataran tinggi membuat Yak enggak bisa tahan cuaca panas.

Baca Juga: Hidupnya Bergantung pada Pohon, Apa Itu Hewan Arboreal? #AkuBacaAkuTahu

Diketahui Yak liat bisa bertahan hidup di ketinggian 20 ribu kaki atau sekitar 6.000 meter dengan iklim yang sangat dingin.

Mereka memiliki sistem pencernaan yang bisa mencerna makanan pada temperatur 40 derajat Celsius sehingga enggak bermasalah dengan cucaca dingin.

Namun, mereka akan mengalami overheat jika temperatur sekitar naik di atas 15 derajat Celcius ya, Kids.

2. Memiliki Paru-Paru Berkapasitas Besar

Dibanding dengan sapi biasa, yak memiliki paru-paru berkapasitas besar, lo.

Selain itu, mereka juga memiliki lebih banyak sel darah merah dan berukuran lebih kecil.

Maka dari itulah, Yak bisa bertahan hidup di dataran tinggi dengan tingkat oksigen rendah.

3. Hanya Terdapat Dua Spesies

Yak terdiri dari dua spesies, yaitu yak domestik (Bos grunniens) dan yak liar (Bos mutus).

Perbedaan kedua spesies ini bisa dilihat dari ukurannya. Yak domestik memiliki tubuh lebih kecil dibanding yak liar yang cenderung lebih besar.

Baca Juga: Dianggap Pelambang Dewa, Ini 5 Hewan Sakral bagi Peradaban Mesir Kuno #AkuBacaAkuTahu

Rata-rata berat Yak domestik jantan ialah 300 hingga 500 kilogram, sedangkan Yak liar jantan memiliki berat lebih dari 900 kilogram.

4. Memiliki Bulu untuk Menerjang Badai Salju

Tahukah kamu? Salah satu fakta unik Yak adalah memiliki dua lapis bulu untuk menerjang badai salju.

Bulu bagian luar cenderung tebal dan panjang, sementara bulu bagian dalam tumbuh rapat ya, Kids.

Diketahui hampir semua area tubuh Yak tertutupi bulu. Selain itu, mereka juga memiliki kelenjar keringat yang lebih sedikit.

Oleh karena itulah, memungkinkan Yak bertahan hidup di cuaca dingin ekstrem serta menerjang badai salju di bawah minus 40 derajat Celsius.

5. Seluruh Tubuh Yak Bisa Dimanfaatkan

Salah satu fakta unik Yak adalah seluruh tubuhnya bisa dimanfaatkan.

Yak sering dimanfaatkan manusia untuk mengangkut barang naik turun pegunungan.

Yak juga termasuk hewan penghasil daging dan susu. Bulu lebat Yak sering dimanfaatkan untuk menghasilkan pakaian hangat yang lembut.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja fakta menarik Yak yang berhabitat di Pegunungan Tibet.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.