Find Us On Social Media :

4 Kebiasaan Gen Z, Salah Satunya Susah lepas dari smartphone

Generasi Z dikenal sebagai generasi yang melek teknologi.

GridKids.id – Kids, generasi Z atau Gen Z merupakan kelompok usia yang lahir pada rentang tahun 1997 sampai dengan 2012.

Generasi ini tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi digital dan internet. Tak heran, gen Z kerap disebut sebagai digital natives lantaran cakap dalam memanfaatkan teknologi dan internet.

Selain andal dalam penggunaan teknologi, paparan internet juga membuat karakter Gen Z berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, baik dalam hal cara berpikir maupun kebiasaan.

Ketika ingin membeli baju atau gadget, misalnya, riset McKinsey pada 2019 menemukan bahwa hampir 40 persen Gen Z di Amerika Serikat akan mengikuti rekomendasi dari para influencer di media sosial.

Dalam pekerjaan atau pendidikan, Gen Z juga termasuk ke dalam kelompok yang sangat mengutamakan keseimbangan dalam hidup, serta peduli akan kesehatan mental.

Baca Juga: Berasal dari Air Tebu yang Dikristalisasi, Ini 6 Khasiat Mengonsumsi Gula Batu

Dilansir dari berbagai sumber, berikut berbagai hal yang harus kamu ketahui tentang kebiasaan unik dari Gen Z.

  1. Susah lepas dari smartphone

Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan Gen Z adalah susah melepaskan diri dari smartphone. Pasalnya, Gen Z terbiasa menggunakan smartphone untuk berbagai kegiatan. Oleh karena itu, perangkat ini sering dibawa ke berbagai tempat, termasuk kamar mandi.

  1. Hobi gonta-ganti gadget

Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat berbagai merk gadget hadir dalam waktu bersamaan. Enggak heran, banyak Gen Z cukup gemar berganti smartphone, laptop, atau aksesori gadget dalam waktu singkat.

  1. Gemar belanja dan pergi ke tempat hits

Sebagai generasi yang peduli akan kesehatan mental, kebiasaan berbelanja online serta pergi ke tempat hits seolah sudah menjadi kebiasaan sebagian Gen Z.

Baca Juga: 7 Makanan Tradisional Khas Bengkulu yang Unik dan Leza

Untuk membeli barang yang diinginkan,  gen Z  bisa mengandalkan platform e-commerce maupun akun jasa titip (jastip) yang ada di media sosial.