Rumus usaha adalah W = F . s, W adalah Usaha (Joule), F adalah gaya yang diberikan (Newton), dan s adalah perpindahan benda (meter).
Rumus Usaha terbagi jadi dua jenis, yaitu rumus usaha bernilai positif dan rumus usaha bernilai negatif.
Nilai usaha sangat dipengaruhi oleh arah perpindahan gaya, sehingga usaha bisa bernilai positif, negatif, atau nol.
Jika gayanya searah dengan perpindahan benda, maka usahanya bernilai positif.
Sedangkan gaya yang berlawanan dengan perpindahan benda, maka usahanya bernilai negatif.
2. Daya
Jika seseorang mendorong gerobak sawit dari tempat mulanya sampai ke penampungan berjarak 200 meter, berarti orang itu sudah melakukan usaha sebesar gaya dorong dikalikan dengan jarak tempuh.
Selain besaran gaya dan jarak, variabel lain yang harus diperhatikan adalah waktu.
Jika ada dua orang yang mendorong gerobak sawit dengan besaran gaya dorong dan jarak tempuh sama tapi memerlukan waktu berbeda, berarti keduanya punya daya yang berbeda.
Jika waktu yang diperlukan hanya sebentar maka daya yang dilakukan juga makin besar.
Untuk mempersingkat waktu, ada orang yang mendorong sembari berlari.
Baca Juga: Pengertian Gaya dalam Fisika dan Jenisnya, IPA Kelas 7 SMP Tema 4