Fakta tentang Keberadaan Flying Dutchman
Ada anggapan bahwa kesaksian para pelaut Inggris tentang keberadaan flying dutchman terkait dengan perngaruh alkohol yang membuat mereka enggak bisa membedakan realita dan halusinasinya.
Penampakan flying dutchman dimuat dalam Blackwood's Edinburgh Magazine edisi Mei 1821, dalam artikel itu flying dutchman disebut terlihat di dekat perairan Tanjung Harapan.
Kapten kapalnya, Hendrick van der Decken disebut membuat surat untuk orang-orang yang sudah lama tiada dan mengirimkan surat itu ke kapal-kapal lainnya.
Sang kapten dalam surat membuat sumpah untuk terus mengarungi lautan dan enggak akan pernah mendarat sampai ke akhirat.
Namun, enggak ditemukan catatan tentang armada laut di bawah kapten Belanda bernama Hendrick Van der Decken.
Para pengamat lalu menghubungkan fenomena ini dengan kapten VOC bernama Bernad Fokke yang melakukan pelayaran jarak jauh dari Belanda sampai ke Jawa dengan kecepatan yang enggak biasa.
Kecepatan perjalanan armada laut di bawah Kapten Bernard Fokke dikaitkan hal-hal supranatural, seperti dorongan atau bantuan iblis.
Salah satu tokoh penting yang disebut melihat sendiri penampakan flying dutchman yang melayang-layang di udara yaitu Raja George V yang bertahta di Inggris sejak 1910-1936.
Meski setelah ilmu pengetahuan berkembang maju seperti saat ini, apa yang dilihat oleh King George V bisa dijelaskan secara ilmiah sebagai sebuah fatamorgana.
Mitos tentang flying dutchman mulai redup setelah masuk abad ke-20 ketika kehidupan dan eksplorasi maritim mulai menurun.
Hal ini berkaitan erat dengan pengetahuan dan minat masyarakat terhadap dunia pelayaran dan mulai berakhirnya era kolonialisme Barat di berbagai wilayah dunia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.