GridKids.id - Buah ceri adalah salah satu buah yang sering dijadikan topping cake untuk tampilan yang cantik.
Buah ceri yang ditemukan di Indonesia biasanya dijual dalam bentuk buah segar dan olahan biasanya merupakan produk impor.
Buah ceri yang diperdagangkan secara global adalah ceri dari spesies Prunus avium (ceri manis) dan Prunus cerasus (tart ceri/ceri asam).
Negara produsen ceri utama dunia adalah Uni Eropa dengan total produksinya mencapai 730 ribu ton pada 2017.
Ceri manis banyak diproduksi di Eropa Barat sedangkan ceri asam diproduksi di Eropa Timur.
Ceri manis paling baik dikonsumsi sebagai buah segar, sedangkan warna kulit dan daging buah ceri dari yang berwarna merah gelap hingga warna kuning.
Ceri asam biasanya dipergunakan produk olahan dan biasanya dimanfaatkan untuk pai, selai, jus, dan produk pastri.
Kandungan antosianin pada buah ceri berasal dari senyawa antosianin yang masuk dalam golongan senyawa flavonoid yang merupakan fenolat makanan yang bersifat antioksidan.
Buah ceri memiliki nama latin Prunus cerasus L. dan Prunus avium L. punya warna merah yang cantik dan umum dikonsumsi sebagai manisan buah hingga garnish.
Kandungan polifenol dan vitamin C dalam buah ceri cukup kaya dan bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan dan antiperadangan yang baik untuk kesehatan kulit.
Dilansir dari klikdokter.com, berikut adalah beberapa manfaat buah ceri untuk menjaga kesehatan kulit, di antaranya:
Baca Juga: Kaya Senyawa Antioksidan, Intip 6 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan Tubuh