Find Us On Social Media :

Mengenal Sejarah Musik Keroncong, Perpaduan Antara Musik Barat dan Timur

Contoh Alat Musik Kordofon, Salah Satunya Gitar

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang musik keroncong?

Ya, keroncong adalah salah satu jenis genre musik yang ada di Indonesia.

Aliran musik keroncong sendiri memiliki kisah sejarah yang patut untuk disimak.

Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu mengenal sejarah musik keroncong.

Lantas, bagaimana sejarah musik keroncong? Yuk, kita simak informasinya!

Sejarah Musik Keroncong

Dilansir dari Kompas.com, musik keroncong merupakan hasil perpaduan antara budaya barat dan timur.

Musik keroncong sendiri mulai populer di Indonesia sejak abad ke-20.

Kala itu musik keroncong dikenal sebagai tradisi musik rakyat dari Kampung Tugu.

Nama Kampung Tugu sendiri mengacu pada tempat lokasi penemuan genre musik ini.

Saat itu, musik keroncong menjadi salah satu hal yang baru dan disukai masyarakat.

Baca Juga: 4 Contoh Globalisasi di Bidang Budaya dan Upaya Menghadapinya

Musik yang dibawakan dengan gitar besar, gitar kecil, seruling, piul, dan rebana berhasil mencuri hari masyarakat.

Mestizos dan Betawi

Disebutkan bahwa musik keroncong pertama kali dibawa oleh orang Mestizos pada tahun 1661.

Mestizos sendiri adalah orang yang memiliki keturunan Portugis yang menikah dengan penduduk lokal.

Disebutkan juga bahwa Tanah Betawi menjadi tempat pertama yang mengenal musik keroncong.

Kampung Tugu

Seiring berjalannya waktu, warga Kampung Tugu yang mengenal musik keroncong terus mengembangkan kreativitasnya.

Sampai akhirnya warga membuat tiga jenis gitar yang identik dengan iringan musik keroncong.

Ketiga gitar tersebut adalah Jitera, Prunga serta Macina.

Jitera merupakan sebutan untuk gitar yang besar.

Sedangkan Prunga adalah sebutan untuk gitar yang berukuran sedang.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Musik Instrumental dan Contohnya, Apa Saja?

Sementara Macina sebutan untuk gitar yang lebih kecil.

Saat memainkan ketiga gitar tersebut akan muncul suara 'crong-crong'.

Bunyi itulah yang menjadi awal mula penamaan musik keroncong.

Seiring waktu, pertunjukan ansambel itu pun menjadi cikal bakal lahirnya musik keroncong.

Kala itu musik keroncong lebih dikenal dengan nama Krontjong Toegoe.

Mengutip dari situs Dewan Kesenian Jakarta, musik keroncong mulai disebarkan pada abad ke-20.

Penyerbaranya mulai dari Batavia hingga ke Surabaya.

Saat itu, musik keroncong digunakan sebagai lagu pengiring dalam pentas teater komedi.

Hingga saat ini, musik keroncong masih tetap menjadi pertunjukan yang diminati masyarakat Indonesia.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.