Find Us On Social Media :

Apa Saja Contoh Perpindahan Panas Secara Konveksi? Kelas 5 SD

Contoh perpindahan panas atau kalor secara konveksi, materi kelas 5 SD tema 6.

GridKids.id - Pada materi kelas 5 SD tema 6, kita akan belajar tentang perpindahan panas atau kalor.

Di dalam materinya terdapat pertanyaan, apa saja contoh perpindahan panas secara konveksi?

Untuk itu, kamu harus membaca isi materinya agar dapat menjawab pertanyaannya!

Kids, panas atau kalor adalah energi yang pindah dari satu benda ke benda lain akibat perbedaan suhu.

Kalor ini akan berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda bersuhu lebih rendah.

Perpindahan kalor atau panas bisa dilakukan dengan tiga cara, salah satunya adalah konveksi.

Konveksi sendiri merupakan perpindahan panas atau kalor dengan perpindahan bagian zat perantaranya.

Peristiwa perpindahan panas secara konveksi ini terjadi pada zat cair dan gas.

Contoh Perpindahan Panas Secara Konveksi

1. Mencairnya Es Batu

Proses mencairnya es batu ini bisa menjadi bentuk perubahan wujud dari padat jadi cair.

Batuan es akan menerima energi panas dari ruangan sehingga membuatnya berubah bentuk jadi cair.

Suhu panas di ruangan bergerak menuju ke es lewat udara sehingga terjadilah perpindahan panas secara konveksi.

Baca Juga: Apa Saja Hal-Hal Penting dalam Teks 'Perpindahan Kalor Secara Konduksi'? Kelas 5 SD

2. Terbangnya Balon Udara

Kamu pun dapat melihat contoh lainnya perpindahan secara konveksi seperti terbangnya balon udara.

Pada sebuah balon udara, pastinya akan terdapat pemanas yang terletak di dalam balon udara itu, Kids.

Pemanas inilah yang akan memanaskan udara dalam balon yang membuat udara jadi bisa bergerak ke atas.

Karena itulah balon udara akan naik akibat udara panas yang terperangkap di dalam balon.

Perpindahan panas atau kalor dari pemanas menuju balon bagian atas ini menjadi salah satu contoh dari konveksi.

3. Penggunaan AC (Air Conditioner)

AC yang ditempatkan di bagian tembok atas adalah agar terjadi perpindahan panas secara konveksi.

Nantinya, udara hangat akan naik ke atas sampai ke AC dan udara ini akan naik digantikan oleh udara dingin.

Dengan begitu, udara di ruangan AC dapat menjadi dingin, Kids.

4. Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut

Angin darat merupakan angin yang terjadi di malam hari saat tekanan di daratan lebih tinggi daripada di wilayah laut.

Tekanan di daratan yang lebih tinggi ini menyebabkan udara bergerak dari darat ke laut.

Baca Juga: Perpindahan Panas atau Kalor: Konveksi, Radiasi, dan Konduksi, Kelas 5 SD

Sedangkan, angin laut yang terjadi di siang hari, saat tekanan udara di laut justru lebih tinggi dari wilayah daratan.

Energi panas atau kalor yang bergerak bersama dengan partikel udara itu terjadi dengan diikutinya zat perantara berupa partikel gas atau udara

5. Naik Turunnya Air Ketika Dipanaskan

Bila kamu memerhatikan dengan jelas, saat memanaskan air di atas kompor, kamu akan melihat air yang bergerak dari bawah ke atas terus menerus.

Air yang dipanaskan ini akan menjadi ringan dan naik ke atas. Sedangkan, molekul air yang lebih dingin akan terus ke bawah atau tenggelam.

Molekul air yang lebih dingin itu akan mengalami perpindahan panas secara konveksi dan naik ke atas. Hal ini terjadi selama dipanaskan.

Itulah contoh perpindahan panas atau kalor secara konveksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan: Apa itu konveksi?

Petunjuk: Cek di halaman 1

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.