GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 5 SD tema 6, kita akan belajar tentang perpindahan panas atau kalor.
Dalam materinya terdapat pertanyaan, apa saja contoh perpindahan panas atau kalor dalam kehidupan sehari-hari?
Untuk menjawab pertanyaannya, kamu harus membaca isi materinya seperti berikut ini, ya!
Sebelumnya, kita juga telah membahas panas atau kalor. Singkatnya, kalor merupakan energi yang pindah dari astu benda ke benda lainnya karena perbedaan suhu.
Perpindahan kalor atau panas ini bisa dilakukan dengan tiga cara, salah satunya konduksi.
Konduksi merupakan perpindahan panas karena bersentuhan langsung antara benda yang punya perbedaan suhu.
Konduksi ini terjadi akibat panas yang merambat lewat partikel-partikel benda tanpa pertukaran zat.
Contoh Perpindahan Panas Secara Konduksi
1. Masak Air dalam Panci Logam
Kamu pasti pernah memasukkan air ke dalam panci logam dan menaruhnya di atas kompor.
Nah, ini merupakan salah satu contoh perpindahan panas dari kompor menuju panci, Kids.
Hal tersebut disebabkan karena panci berbahan logam merupakan benda padat yang punya sifat konduktor atau benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik.
Sehingga, tangan kita akan merasakan panas saat menyentuh sisi panci logam yang berisi air panas.
Baca Juga: Perpindahan Panas atau Kalor: Konveksi, Radiasi, dan Konduksi, Kelas 5 SD
2. Menyentuh Benda Panas
Ketika kita menyentuh cangkir panas, tangan pun akan terasa panas. Hal ini karena panas yang mengalir dari cangkir ke tangan.
Begitu juga saat kamu menyentuh api dan benda panas lainnya, yang mana panas akan berpindah secara konduksi pada tubuh.
Saat kamu mandi dengan air panas, tubuh akan jadi hangat karena panas dari air perpindahan secara konduksi ke tubuh.
Tetapi, saat mandi dengan air dingin, tubuh pun akan terasa dingin karena panas dari tubuh berpindah ke air dingin.
3. Cangkir Terasa Panas Saat Diisi Air Panas
Cangkir kosong dengan suhu panas hampir sama dengan ruangan tempatnya diletakkan dan tak terasa panas.
Tetapi, saat cangkir diisi dengan air panas, maka suhu cangkir perlahan juga menghangat dan terasa panas.
Air panas memiliki energi kinetik yang sangat tinggi sehingga memengaruhi pembentuk cangkir.
Partikel cangkir akan ikut bergetar dengan kuat pada tempatnya dan akan terus menjalar ke seluruh cangkir.
Hal inilah yang menyebabkan cangkir terasa panas akibat perpindahan panas secara konduksi.
4. Mengaduk Minuman Panas dengan Sendok Logam
Mengaduk minuman panas dengan sendok logam dapat membuat sendok jadi terasa panas.
Baca Juga: Materi IPA Kelas 7 Halaman 185: Definisi dan Ciri-Ciri Konduksi Kalor
Hal ini karena sendok logam yang merupakan benda konduksi dan bisa menghantarkan panas.
Temperatur panas dari minuman ini akan berpindah ke sendok logam yang memiliki temperatur lebih rendah.
Karena itulah minuman panas lebih cepat dingin di daerah bersuhu rendah akibat perpindahan panas yang juga lebih rendah.
5. Memasak Makanan Menggunakan Wajan
Kids, memasak makanan dengan wajan juga merupakan salah satu contoh perpindahan konduksi.
Saat memasak makanan dengan wajan logam, wajan akan terasa panas walau hanya bagian bawah saja yang terkena api.
Wajan menerima kalor dari api yang menyebabkan partikel dalam wajan bergerak sehingga terjadi hantaran energi dalam zat wajan.
Contoh perpindahan secara konduksi dengan sistem kerja memanaskan benda dengan api, yaitu membakar kayu dan melebur besi.
Menyetrika baju juga merupakan contoh konduksi karena panas dari setrika berpindah ke baju yang sedang disetrika.
Nah, itulah berbagai contoh perpindahan panas atau kalor secara konduksi yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
| Pertanyaan: Apa itu kalor? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.