Find Us On Social Media :

Inilah 4 Dampak Negatif Jika Memisahkan Anak Kucing dari Induknya

Ada berbagai dampak negatif jika memisahkan anak kucing terlalu cepat dari induknya.

GridKids.id - Anak kucing yang baru lahir tentu saja memerlukan perawatan khusus dari sang induk.

Selain diberi ASI, anak kucing juga membutuhkan pelukan dari induknya agar ia tetap hangat sepanjang waktu.

Untuk itu, anak kucing yang baru lahir harus tinggal bersama dengan sang induk sampai mereka berusia minimal delapan minggu.

Di usia tersebut, anak kucing akan disapih secara bertahap oleh sang induk. Secara penglihatan dan pendengaran, anak kucing juga sudah cukup matang sepenuhnya.

Anak kucing pun akan belajar cara bermain dan merawat diri dengan baik sebelum akhirnya ia bisa sendiri.

Tetapi, dalam kondisi tertentu, anak kucing juga harus berpisah dan dipisahkan dari sang induk sebelum waktu tersebut.

Menjauhkan anak kucing terlalu cepat dari induknya atau sebelum waktu mandiri bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mentalnya.

Lalu, apa saja dampak negatif atau buruk memisahkan anak kucing terlalu cepat dari sang induk?

Yuk, kita simak lewat artikel berikut ini!

Dampak Negatif Memisahkan Anak Kucing Terlalu Cepat dari Induknya

1. Agresi

Baca Juga: Kenapa Mata Kucing Selalu Berselaput? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya