GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah kolaborasi budaya?
Kolaborasi budaya merupakan sebuah proses kerja sama antar masyarakat yang punya kebudayaan berbeda untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan bersama yang ingin dicapai adalah melestarikan kebudayaan warisan leluhur supaya tetap bisa diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya.
Selain itu, masyarakat Indonesia yang majemuk memerlukan kesadaran untuk senantiasa menghargai perbedaan yang ada di tengah masyarakatnya.
Kolaborasi budaya juga mendorong mengembangkan kecerdasan dan kreativitas budaya masyarakat.
Budaya adalah potensi dan juga kekayaan berharga yang harus dijaga dan terus diperkenalkan supaya tetap lestari.
Enggak hanya bagi masyarakat dalam negeri tapi juga untuk masyarakat asing yang datang ke Indonesia dari luar negeri.
Kolaborasi budaya perlu dipahami untuk melihat perbedaan budaya sebagai sesuatu yang harus dihargai dan dijaga bukan potensi untuk memecah belah kerukunan masyarakat.
Sehingga kolaborasi budaya bisa membantu menghargai perbedaan budaya dan bisa menghindari konflik sosial dalam masyarakat.
Selain itu, kolaborasi budaya harus membentuk rasa kekeluargaan dari perbedaan yang ada di tengah masyarakat.
Lalu, apa saja bentuk kolaborasi budaya di Indonesia yang perlu kamu ketahui?
Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Sosial-Budaya, Materi PKN Kelas 9 SMP
Bentuk Kolaborasi Budaya di Indonesia
Kolaborasi budaya merupakan suatu bentuk kerja sama antarbudaya yang menghasilkan sesuatu yang baru.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang punya wilayah yang luas dengan kebudayaan yang sangat banyak.
Tiap sukunya punya budaya masyarakat dan sukunya masing-masing yang bisa mendorong kolaborasi budaya di Indonesia, seperti:
1. Pertukaran Budaya
Pertukaran budaya adalah kegiatan untuk saling memperkenalkan budaya antardaerah.
Bentuk kolaborasi budaya ini berupa kegiatan pengenalan masyarakat yang berasal dari daerah berbeda dan bisa saling mengenal budaya masing-masing.
2. Parade Budaya
Setelah mengenal budaya lewat pertukaran budaya, masyarakat bisa melakukan parade budaya sebagai salah satu bentuk kolaborasi budaya di Indonesia.
Contohnya: Jember Fashion Carnaval (JFC) yaitu sebuah Karnaval Busana Jember yang tiap tahunnya mengangkat tema busana nasional dari berbagai daerah-daerah di Indonesia.
3. Pameran Seni Rupa
Pameran seni rupa bisa dilakukan secara berkelompok dengan menggandeng para perupa juga seniman dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: 5 Jenis Seni Rupa Terapan dan Perbedaannya dengan Seni Rupa Murni
Seniman-seniman yang berbakat bisa menampilkan karya mereka yang mencerminkan budaya uniknya tersendiri.
4. Pentas Seni
Salah satu bentuk kolaborasi budaya adalah pentas seni yang jadi media pementasan kesenian berupa seni musik, seni tari, pentas drama, dan lain sebagainya.
Pentas seni ini biasanya akan diselenggarakan di sekolah untuk mendorong pengembangan bakat dan minat siswa-siswi di bidang kesenian.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.