Find Us On Social Media :

Apa Jadinya jika Manusia Masuk ke Dalam Black Hole? #AkuBacaAkuTahu

Lubang Hitam atau Black Hole

GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah enggak asing dengan lubang hitam atau black hole, kan?

Nah, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa jadinya kalau manusia masuk ke dalam black hole ini?

Lubang hitam adalah tempat yang punya gaya gravitasi kuat. Bahkan, enggak ada cahaya yang bisa lolos dari sini.

Sesuai dengan namanya, lubang hitam enggak memantulkan atau memancarkan cahaya.

Lubang hitam cuma terlihat saat memakan bintang atau awan gas yang terlalu dekat dengan batasnya.

Faktanya, manusia enggak bisa bertahan dalam perjalanan melalui lubang hitam, nih.

Kalau mencobanya, kita akan tercabik-cabik jauh sebelum kita bisa mengetahui apa yang ada di sisi lain lubang hitam.

Apa yang terjadi jika manusia masuk ke dalam lubang hitam?

Pada tingkat yang paling sederhana, ada 3 jenis lubang hitam.

Ketiga jenis itu adalah lubang hitam bermassa bintang, lubang hitam supermasif, dan lubang hitam bermassa menengah.

Dilansir dari Astronomy, satu-satunya petunjuk untuk mengetahui adanya lubang hitam adalah efek pembesaran gravitasi yang mungkin terjadi pada bintang.

Lalu, saat manusia terbang lebih dekat ke lubang hitam, tubuhnya akan meregang ke beberapa arah sekaligus menekan ke arah lain.

Baca Juga: Teori Ilmiah Gambarkan Kondisi yang Terjadi Jika Kita Jatuh Ke Lubang Hitam, Seperti Apa?

Proses ini disebut oleh para ilmuwan sebagai spagetifikasi.

Spagetifikasi terjadi karena gravitasi lubang hitam menekan tubuh secara horizontal sambil menariknya ke arah vertikal.

Kalau kaki manusia melompat ke dalam lubang hitam terlebih dahulu, gaya gravitasi di jari kaki akan jauh lebih kuat daripada saat menarik kepala.

Setiap bagian tubuh manusia juga akan memanjang ke arah yang berbeda.

Dalam prosesnya, tubuh benar-benar akan terlihat seperti spageti.

Jadi, saat manusia jatuh ke dalam lubang hitam bermassa bintang, ia akan mati dengan bentuk seperti spageti, ratusan kilometer sebelum mencapai singularitas.

Skenario ini enggak sepenuhnya didasarkan pada teori dan spekulasi.

Para astronom menyaksikan "peristiwa gangguan pasang surut" seperti itu pada tahun 2014.

Saat itu, beberapa teleskop luar angkasa menangkap sebuah bintang yang berada terlalu dekat dengan lubang hitam.

Bintang tersebut terlihat terbentang dan tercabik-cabik, menyebabkan sebagian material jatuh di luar horizon peristiwa, sedangkan sisanya terlempar kembali ke ruang angkasa.

Tentu saja, apa pun jenis lubang hitam yang dimasuki, pada akhirnya manusia akan terkoyak oleh gravitasi yang ekstrem.

Baca Juga: Apa yang Terjadi kalau Manusia Masuk ke Lubang Hitam? #AkuBacaAkuTahu

Enggak ada materi, terutama tubuh manusia yang berdaging, yang bisa bertahan utuh.

Jadi, begitu manusia melewati batas horizon peristiwa, manusia enggak akan bertahan.

(Penulis: Lulu Lukyani)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.