Find Us On Social Media :

Kenapa Orang Punya Reaksi Berbeda pada Aroma Buah Durian yang Menyengat?

Buah durian adalah salah satu buah tropis yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Apa yang membuat orang-orang menunjukkan reaksi berbeda ketika mencium aromanya?

GridKids.id - Kids, mengingat sekarang sedang musim buah durian, siapa nih di antara kamu yang suka makan buah yang baunya sangat kuat ini?

Beberapa orang yang bisa dan suka makan durian pasti sangat senang dan enggak akan menunjukkan reaksi apapun ketika menghirup aromanya yang kuat.

Tapi, berbeda sekali dengan orang-orang yang merasa enggak kuat dengan aroma buah durian yang menurut mereka sangat menyengat.

Dilansir dari laman doktersehat.com, pakar kesehatan menyebutkan bahwa sensitivitas beberapa orang terhadap aroma durian bisa jadi karena ada kondisi medis tertentu.

Kondisi medis yang menyebabkan seseorang sulit mencium aroma buah durian atau aroma menyengat lainnya dikenal dengan istilah hyperosmia.

Orang-orang yang mengalami hyperosmia pada aroma buah durian akan mengalami reaksi seperti gelisah hingga depresi karena enggak sanggup menghirup atau mencium aroma durian yang sangat menyengat.

Ada 25-50% orang yang memiliki hyperosmia buah durian akan mengalami migrain karenanya, meski nyatanya durian bukan satu-satunya penyebab seseorang bisa mengalami hyperosmia ini.

Beberapa aroma lain yang membuat seseorang mengalami hyperosmia, misalnya aroma parfum yang kuat, produk pembersih, hingga wewangian ruangan tertentu.

Tak hanya aroma pemicunya yang bisa jadi penyebab orang mengalami hyperosmia, beberapa kondisi bawaan kesehatan seseorang juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini.

Beberapa kondisi medis yang memicu hyperosmia misalnya autoimun, alergi, kehamilan, hingga alzheimer.

Lalu, apa sih yang membuat ada orang yang bisa biasa saja ketika menghirup aroma buah durian, tapi di sisi lain ada juga yang sangat anti buah durian?

Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Menyengat pada Mulut Setelah Makan Durian