GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang materi bahasa Indonesia yaitu ragam penulisan judul.
Kamu pasti pernah menulis judul dalam sebuah artikel ataupun karya sastra lainnya, bukan?
Nah, di dalam penulisan judul sendiri, kita enggak boleh menggunakan semua huruf besar, Kids.
Sebab, ada juga yang menggunakan huruf kecil dalam penulisan judul.
Di dalam penulisan judul, apalagi karya ilmiah atau ragam tulisan lainnya terdapat kaidah penulisan.
Judul harus ditulis dengan semenarik mungkin, singkat, padat dan menggambarkan isi informasinya.
Judul memberikan gambaran tentang artikel yang ditulis dengan tujuan utama mendorong pembaca agar membaca artikel tersebut.
Kaidah penulisan judul juga diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.Huruf awal di setiap kalimat harus ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.Namun, ada beberapa kata yang penulisannya tetap menggunakan huruf kecil.Lalu, bagaimana dengan penjabaran mengenai kata yang ditulis kecil dalam judul?
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Aturan Penulisan Awalan 'Me' dalam Bahasa Indonesia
Penjabaran Kata yang Ditulis dalam Judul
1. Di kata pertama dalam judul, gunakan huruf besar atau kapital pada huruf pertamanya.2. Gunakan huruf kecil pada kata ulang berubah bunyi seperti Kalang-kabut, Sayur-mayur, Serba-serbi, Padu-padan dan sejenisnya.3. Gunakan huruf kecil pada kata ulang berimbuhan seperti Bahu-membahu, Tarik-menarik, Berdua-duaan, Sapa-menyapa. Sementara itu di kata ulang utuh huruf pertamanya harus besar seperti Undang-Undang, Anak-Anak dan sejenisnya.4. Gunakan huruf kecil pada kata yang bersifat partikel. Pada kata yang bersifat partikel, huruf pertama tetap ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat.Kata PartikelBerikut adalah kata-kata yang tergolong partikel yang ditulis kecil pada judul, seperti:1. Kata depan atau preposisi: di, ke, dari, pada, dalam, yaitu, kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, di, ke, dari, dalam, atas, oleh, kepada, terhadap, akan, dengan, tentang, dan sampai.2. Konjungsi atau kata penghubung: dan, serta, atau, tapi, tetapi, namun, melainkan, padahal, sedangkan, yang, agar, supaya, biar, biarpun, jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala, sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, hingga, sampai, andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya, biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguh(pun), kendati(pun), seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih, sebab, karena, oleh karena, oleh sebab, sehingga, sampai, dan maka(nya).