Find Us On Social Media :

Kisah Hum, Kota Terkecil di Dunia yang Konon Dibangun Para Raksasa

Kota paling kecil di dunia punya penduduk kurang dari 30 jiwa

GridKids.id - Kids, tahukah kamu di mana kota terkecil di dunia berada?

Yap! Ternyata, di dunia ini ada kota yang sangat kecil. Tak cuma ukurannya, tapi juga jumlah penduduknya.

Hmm... kira-kira, di mana kota terkecil tersebut berada, ya?

Kota Terkecil di Dunia

Kota terkecil di dunia terletak di Kroasia, namanya Kota Hum.

Hum dinobatkan sebagai kota terkecil di dunia, baik dari luas wilayah maupun jumlah populasi.

Tahukah kamu? Kota Hum cuma sepanjang 100 meter dan lebar 30 meter saja, lo! Wah, kecil sekali, ya!

Pada tahun 2011, tercatat cuma ada 30 jiwa yang tinggal di sana.

Bahkan di sensus 2021, tercatat cuma 27 penduduk saja yang tinggal di kota tersebut, nih.

Eits, tapi walaupun kecil dan sangat sepi, Hum ternyata menyimpan berbagai keistimewaan.

Yuk, kita cari tahu keistimewaan dari kota terkecil di dunia ini!

Baca Juga: Mengenal 5 Kota Terkecil di Indonesia, Kotamu Termasuk? #AkuBacaAkuTahu

Kota tua

Kota Hum sudah berdiri jauh sebelum tahun 1102 dan masih tetap ada sampai sekarang.

Pada tahun 1552, Hum sudah punya menara pengawas dan bel sendiri.

Karena sejarahnya yang panjang, kota ini bahkan punya museum untuk pengunjung yang ingin menjelajah masa lalu melihat asal muasal kota Hum.

Dibangun raksasa

Sebuah cerita rakyat dari tahun ke tahun menyebutkan kalau Hum dibangun oleh sekelompok raksasa, Kids.

Para raksasa ini membangun Hum ketika mereka sedang membangun kota-kota lain di puncak bukit di lembah Mirna.

Sayangnya, di tengah pembangunan Hum, mereka kehabisan batu. Sehingga, kota yang tercipta pun sangat kecil.

Tradisi unik

Meski penduduknya tak lebih dari 30 orang, tapi kota ini punya tradisi yang unik, lo.

Masyarakat kota Hum melestarikan ritual lama yang disebut "Pemilihan prefek selama setahun" yang digelar rutin setiap 11 Juni.

Baca Juga: Urutan 5 Kota Terkecil di Dunia, Salah Satunya Jadi Tempat Tinggal Beruang Kutub

Ritual lama ini sering disebut juga sebagai Hari Hum.

Di tanggal tersebut, semua penduduk pria akan berkumpul di Municipal Loggia (balai kota) untuk memilih pemimpin desa.

Cara pemilihan kepala desa ini unik. Masing-masing pemilih akan mengukir nama calon mereka di permukaan tongkat kayu.

Kuliner khas

Hum juga punya kuliner khas tersendiri, nih, namanya biska.

Biska adalah minuman brendi yang dibumbui dengan daun mistletoe putih.

Biska sangat terkenal di Kroasia, karena dibuat menggunakan resep lama yang konon katanya sudah berusia lebih dari 2000 tahun.

Gara-gara Biska, Hum selalu menjadi tuan rumah festival Grappa di mana produsen brendi dari seluruh Istria memamerkan produk buatan mereka.

Festival ini diadakan setiap tahun pada akhir Oktober.

Itu sebabnya meski kecil, di bulan Oktober Hum akan dipadati ratusan orang.

(Penulis: Inten Esti Pratiwi)

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.