GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 5 SD tema 6, kita akan belajar tentang tangga nada diatonis dan pentatonis.
Tepatnya, kamu akan mengetahui asal, tangga nada, dan arti syair dari lagu Gundhul-Gundhul Pacul.
Untuk itu, kamu harus membaca isi materinya dengan saksama seperti di bawah ini!
Kids, tangga nada diatonis adalah satu rangkaian tangga nada dengan tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.
Sedangkan, tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang terdiri dari lima nada pokok.
Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Asal Lagu Gundhul-Gundhul Pacul
Lagu ini merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Tangga Nada Lagu
Tangga nada di lagu Gundhul-Gundhul Pacul ini merupakan tangga nada pelog yang termasuk ke dalam jenis pentatonis.
Tangga nada ini merupakan tangga nada yang memiliki lima nada pokok dan susunan nadanya berbunyi seperti do, mi, fa, sol, dan si.
Baca Juga: Cublak-Cublak Suweng: Arti Lagu, Makna dan Tangga Nada, Kelas 5 SD
Tangga nada pentatonis pelog memiliki karakteristik musik yang menenangkan dan halus.
Arti Lagu
1. Gundhul-gundhul pacul cul gembelengan:
Di dalam bahasa Jawa sendiri, gundhul artinya kepala yang botak. Rambut, sering disebut sebagai mahkota.
Sehingga, gundhul bermakna kepala tanpa mahkota. Kepala melambangkan kehormatan.
Pacul atau cangkul terbuat dari lempeng besi segi empat yang melambangkan rakyat sederhana.
Selain itu, pacul juga bermakna kemuliaan manusia yang bergantung pada empat hal yaitu, hidung, mata, mulut, dan telinga.
Jika keempatnya enggak digunakan dengan baik, maka akan menjadi gembelengan atau congkak dan tak hati-hati.
Jadi, makna syairnya merupakan pemimpin bukan seorang yang memiliki mahkota, tetapi orang yang menggunakan keempat indranya dengan baik.
2. Nyunggi-nyunggi wakul, gembelengan:
Baca Juga: Apa Saja Contoh Lagu Nasional Bertangga Nada Mayor dan Minor? Kelas 5 SD
Nyunggi wakul memiliki arti bakul atau tempat nasi di kepalanya dan memiliki makna yaitu seorang pemimpin yang lupa untuk bertanggung jawab untuk kesejahteraan rakyatnya.
Hal ini terjadi karena seorang pemimpin yang merasa berkedudukan lebih tinggi dari rakyat.
3. Wakul glimpang sagena dadi sak ratan:
Syair lagu berarti bakul yang dibawa oleh pemimpin terguling sehingga isinya tumpah memenuhi halaman.
Karena sikap congkak dan enggak hati-hati, pemimpin itu gagal memikul amanah rakyat dan tak menyejahterakan rakyat.
Jadi, kesimpulannya, makna syair ini adalah pesan bagi para pemimpin agar bijaksana dalam bersikap mengemban amanat rakyat.
Itulah pembahasan tentang asal, tangga nada, dan arti syair dari lagu Gundhul-Gundhul Pacul.
Pertanyaan: Berasal dari manakah lagu Gundhul-Gundhul Pacul? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.