Find Us On Social Media :

Organisasi Perhimpunan Indonesia: Sejarah, Tujuan, dan Perkembangannya

Anggota Perhimpunan Indonesia yang menjadi salah satu Organisasi Pergerakan Nasional.

Ketika Perhimpunan Indonesia kembali ke Indonesia, mereka kemudian aktif dalam studi dan di partai politik untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Dua tokoh Perhimpunan Indonesia yang terkemuka adalah Sutomo dan Mohammad Hatta.

Tujuan Perhimpunan Indonesia

Kegiatan yang dilakukan oleh Perhimpunan Indonesia sangat menarik perhatian dunia internasional dan yang paling dikenal adalah manifesto politik pada 1925.

Kegiatan ini berdampak hingga membuat pemerintah Belanda merasa terancam dengan keberadaan organisasi ini.

Hal ini dikarenakan mereka yang tak menyangka sebelumnya kalau organisasi yang awalnya didirikan dengan sifat sosial berubah jadi organisasi pergerakan nasional.

Penggunaan istilah “Indonesia” menunjukan sifat radikal yang menuntut Indonesia merdeka.

Tak hanya organisasi, perubahan nama juga terjadi pada majalah terbitan Perhimpunan Indonesia yang semula bernama Hindia Putra jadi Indonesia Merdeka “Indonesia merdeka, sekarang!”.

Pada 1923, Perhimpunan Indonesia mengeluarkan Deklarasi Perhimpunan Indonesia yang dimuat dalam majalah Hindia Putra.

Yang mana, deklarasi tersebut menggunakan kata "Bangsa Indonesia" yang menunjukkan cita-cita Perhimpunan Indonesia akan negara baru yang merdeka.

Kemudian, pada 1925 deklarasi ini berkembang jadi manifesto politik karena meyakini hanya kemerdekaan yang dapat mengembalikan harga diri bangsa.

Baca Juga: Organisasi Budi Utomo: Awal Berdiri dan Tujuannya bagi Indonesia