GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri puisi rakyat termasuk pantun, gurindam, dan syair.
Seperti yang diketahui bahwa puisi adalah salah satu karya sastra yang sampai saat ini masih populer.
Secara etimologis puisi berasal dari bahasa Yunani yaitu 'poites' yang membangun, pembentuk, atau pembuat.
Nah, dalam bahasa Latin puisi dari kata 'poeta' yang bermakna membangun, menyebabkan, menyair, dan menimbulkan.
Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Berikut adalah penjelasan lengkapnya tentang ciri-ciri puisi rakyat:
1. Pantun
Pantun berasal dari kata patuntun atau dalam bahasa Minangkabau adalah petuntun.
Ciri-ciri umum pantun, adalah:
- Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a, tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a Ada sampiran dan isi.
- Terdiri atas empat larik atau empat baris.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Puisi Gurindam Beserta Contohnya
- Tak terdapat nama penulis sebab penyebaran pantun dilakukan secara lisan.
- Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Bentuk pantun terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama dan isi adalah dua baris terakhir.
Sampiran ini dikaitkan dengan alam, mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya, tak ada hubungannya dengan bagian kedua, dan hanya untuk mengantarkan rima atau sajak.
Sementara itu, isi menyampaikan maksud dan merupakan tujuan dari pantun tersebut.
2. Gurindam
Gurindam merupakan bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait dan setiap baitnya terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama dan menjadi satu kesatuan yang utuh.
Gurindam ini dibawa oleh orang Hindu dan terpengaruh dari sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil yaitu kirindam yang artinya mula-mula amsal, perumpamaan.
Baris pertama gurindam berisikan soal, masalah atau perjanjian. Baris kedua berisikan jawaban atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Ciri-cirinya, yaitu:
Baca Juga: Pengertian Puisi Secara Etimologis dan Menurut Para Ahli
- Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C dan seterusnya.
- Gurindam terdiri atas dua baris tiap bait.
- Isi atau maksud gurindam ada pada baris kedua.
- Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
- Tiap baris memiliki hubungan dan sebab akibat.
- Isi gurindam biasanya berupa nasihat-nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
3. Syair
Syair adalah bentuk dari puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari empat larik tetapi, syairnya bersajak rata.
Syair adalah rangkaian kisah yang panjang dan semua barisnya adalah isi dan biasanya tak selesai dalam satu bait karena digunakan untuk menceritakan sesuatu.
Berikut ciri-cirinya:
- Bersajak rata a-a-a-a.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Puisi Lama dan Puisi Baru serta Perbedaannya dengan Pantun
- Bahasanya adalah kiasan.
- Setiap bait terdiri atas empat baris.
- Semua baris merupakan isi.
- Semua baris adalah isi.
- Setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata.
- Setiap baris dalam syair punya makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu.
- Isi syair berupa nasihat, petuah, dongeng atau cerita.
Itulah penjelasan tentang ciri-ciri puisi rakyat termasuk pantun, gurindam, dan syair.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.