Find Us On Social Media :

3 Tahapan Siklus Hidup Belalang Sembah atau Mantis dan Penjelasannya

Salah satu hewan yang siklus hidupnya dengan metamorfosis adalah belalang sembah.

GridKids.id - Siklus hidup atau daur hidup adalah putaran hidup dari lahir sampai mati.

Setiap hewan memiliki siklus hidup yang berbeda-beda, Kids.

Siklus hidup rangkaian kejadian yang berulang secara tetap dan teratur yang menunjukkan perkembangan individu makhluk hidup sejak dilahirkan sampai akhir pertumbuhan.

Salah satu hewan yang siklus hidupnya dengan metamorfosis adalah belalang sembah.

Belalang sembah mengalami metamorfosis tak sempurna.

Melansir dari bobo.grid.id, metamorfosis belalang sembah termasuk metamorfosis tak sempurna karena memiliki bentuk yang hampir sama dari kecil hingga dewasa.

Maka dari itu enggak banyak perbedaan struktur tubuh yang dimiliki serangga ini karena bermetamorfosis enggak sempurna hingga dewasa.

Belalang sembah juga dikenal dengan belalang setandu ialah serangga yang termasuk ke dalam ordo Mantodea.

Diketahui serangga ini memiliki 2.400 lebih spesies dari 430 genera dalam 15 familia.

Tahukah kamu? Belalang sembah bisa terinfeksi cacing yang membahayakan karena merupakan cacing parasit.

Jenis parasit yang sering menginfeksi tubuh belalang sembah adalah nematomorph atau cacing bulu kuda atau cacing gordian.

Baca Juga: Fakta Unik Serangga Belalang Sembah, Bisa Memutar Kepala 180 Derajat

Tak hanya itu, belalang sembah termasuk karnivora yang makanannya mulai dari ulat, katak, ular hingga burung kecil, lo.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja tahapan siklus hidup belalang sembah!

Tahapan Siklus Hidup Belalang Sembah

1. Telur

Siklus hidup belalang sembah tahap pertama dimulai dengan telur. Belalang sembah bisa membuahi telur baik di antara tandu daun atau di bawah pasir.

Setiap polong telur terdiri dari 10-300 telur dengan bentuk menyerupai butir nasi.

Telur belalang sembah memerlukan waktu yang cukup lama untuk menetas yaitu 10 bulan.

Diketahui telur-telur tersebut akan tetap aktif sebelum menetas dan bisa tertidur selama musim dingin dan musim gugur.

2. Nimfa

Tahap kedua siklus hidup belalang sembah adalah nimfa.

Baca Juga: Bagaimana Daur Hidup Nyamuk dan Penjelasannya? Materi Kelas 4 SD Tema 6

Telur-telur yang menetas akan muncul belalang-belalang kecil yang belum memiliki sayap.

Namun, secara fisik belalang ini enggak jauh berbeda dengan saat dewasa atau yang disebut dengan nimfa muda.

Nimfa muda memiliki warna putih yang akan berubah warna menjadi cokelat atau hijau saat terkena sinar matahari.

Selain itu, belalang ini juga sudah bisa memakan dedaunan tanaman muda yang teksturnya lembut.

Belalang kecil ini mampu bertahan hidup mesti belum memiliki sayap dan alat reproduksi.

3. Belalang Dewasa (Imago)

Jika nimfa berhasil bertahan makan akan menjadi imago atau belalang dewasa dalam 25-30 hari setelah menetas dan mengembangkan sayap sepenuhnya.

Belalang dewasa juga sudah siap bereproduksi. Kemampuan reproduksinya akan matang dalam kurun waktu 15 hari dan bertahan hingga 30 hari, Kids.

Waktu yang dibutuhkan dalam siklus hidup belalang sembah dari mulai telur hingga dewasa adalah 11-12 bulan.

Umur belalang sembah diperkirakan bisa bertahan hingga 12 bulan saja.

Demikianlah informasi tentang tahapan siklus daur hidup belalang sembah dan penjelasannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.