GridKids.id - Ular menjadi salah satu hewan yang sangat ditakuti oleh sebagian orang.
Bahkan, jika bertemu ular, tak jarang membuat seseorang langsung berlari ketakutan.
Namun sebenarnya, hewan yang satu ini lebih sering takut jika bertemu dengan manusia, lo.
Hal ini dikarenakan banyaknya predator yang memburunya, sehingga ular akan mengeluarkan cara untuk melindungi diri dengan mendesis.
Bagaimana cara ular mendesis?
Ular bisa mendesis karena struktur di tenggorokannya atau glotis, lubang di bagian bawah mulut yang terhubung ke tenggorokan.
Glotis inilah yang membuat ular dapat terus bernapas ketika menelan mangsanya yang besar.
Dalam glotis, ada bagian kecil tulang rawan yang kecil.
Jika ular menghembuskan napasnya dengan paksa, potongan kecil tulang rawan ini akan bergetar dan menghasilkan suara mendesis.
Semua spesies ular dapat mendesis, tetapi beberapa ular secara alami mendesis lebih banyak dari yang lain.
Ular di alam liar biasanya mudah mendesis dibandingkan dengan ular di penangkaran karena sering berada dalam bahaya.
Baca Juga: 7 Langkah Pertolongan Pertama Digigit Ular, Salah Satunya Jangan Banyak Bergerak
Desis ular ini hanya ditujukan untuk calon predator non ular dan bukan sesama ular.
Seekor ular bahkan enggak bisa mendengar desis dari ular lain karena frekuensi suara yang terlalu tinggi untuk didengar binatang tersebut.
Penyebab Ular Mendesis
1. Mencerna makanan
Ahli menyarankan agar tak memegang ular di waktu tertentu seperti setelah ular makan besar.
Biarkan ular sendiri ketika ia sedang makan hingga selesai. Proses ini bisa berhari-hari atau berminggu-minggu, tergantung pada spesies ular atau makanan yang dikonsumsi.
2. Ketakutan
Ular peliharaan akan mendesis ketika kita menangkap atau memegangnya.
Agar tak membuat ular kaget, cobalah dekati ular tanpa tergesa-gesa dengan gerakan tangan lambat.
3. Mengganti kulit
Baca Juga: Salah Satunya Berbisa, Ini 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah serta Ciri-cirinya
Hindari juga memegang ular saat ia mulai mengganti kulitnya. Ular berganti kulit beberapa kali dalam setahun sekitar 3 sampai 4 kali.
Selama waktu tersebut, ular bisa merasa kesal atau gugup, terutama karena penglihatannya terhalang akibat proses pergantian kulit.
Jika kamu menyadari ular akan melepaskan kulitnya, biarkan saja sejenak agar tak membuatnya kesal.
4. Kesal
Ular tak selalu suka dipegang dan akan mendesis jika ia kesal.
Jika kita terlalu sering memegang ular, ular mungkin mendesis agar tuannya mengetahui hewan itu sedang tak ingin disentuh atau dipeluk.
Tinggalkan saja ular beberapa saat sebelum kita menyentuhnya lagi.
Nah, itu dia beberapa alasan atau penyebab ular mendesis yang sebaiknya kita ketahui.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.