Ekosistem ini memiliki kerapatan pohon yang dapat menutupi wilayah hutan dan umumnya sinar matahari tak bisa mencapai dasar hutan.
Akibatnya, kerapatan hutan akan membentuk iklim mikro (iklim kecil) dengan kondisi yang khas dan berbeda dengan wilayah luar.
Ciri khas hewan yang hidup di ekosistem hutan hujan umumnya berwarna cerah dan berpola, makan buah-buahan, dan memiliki suara keras.
Contohnya seperti, burung kasuari, cendrawasih, kupu-kupu, kepik, ular pohon, rusa, macan, tapir, anakonda, kungkang, dan lainnya.
4. Ekosistem Tundra
Ekosistem ini merupakan daerah tanpa pohon yang ditemukan di Kutub Utara dan di puncak gunung.
Karakteristiknya adalah dingin dan berangin namun cura hujannya sedikit. Tanah tundra selalu tertutup salju hampir disepanjang tahun.
Tetapi, saat musim panas tiba, tanahnya akan muncul banyak semburan bunga liar. Tundra adalah zona tanpa pohon atau tanah berbukit yang sering ditemukan di daerah dingin.
Contoh hewan di ekosistem tundra, seperti beruang kutub, penguin, singa laut, walrus, rubah, hingga bison berbulu tebal.
5. Ekosistem Taiga
Ekosistem ini adalah ekosistem yang sebagian besarnya tersusun atas pohon conifer berdaun bentuk jarum.
Baca Juga: 5 Kegiatan Manusia yang Dapat Memengaruhi Ekosistem, Kelas 5 SD