Find Us On Social Media :

Siapakah Orang yang Menamai Galaksi Kita dengan Nama Bima Sakti?

Galaksi Bima Sakti adalah tempat bagi planet-planet di tata surya kita. Siapakah orang yang berjasa memberikan nama ini?

GridKids.id - Bumi yang kita tinggali merupakan bagian dari Galaksi Bima Sakti, yang juga satu dari banyak galaksi yang ada di alam semesta yang luas ini.

Galaksi Bima Sakti atau yang secara internasional dikenal sebagai Milky Way adalah galaksi spiral yang memiliki diameter antara 100.000 hingga 120.000 tahun cahaya.

1 tahun cahaya setara dengan 9, 461 triliun kilometer, sehingga kamu mungkin enggak sanggup membayangkan betapa luasnya galaksi yang jadi rumah untuk planet Bumi yang kita tinggali ini.

Galaksi Bima Sakti yang sangat besar ini enggak hanya jadi tempat untuk Bumi, tapi juga untuk planet-planet tata surya lainnya.

Semua planet di Tata Surya mengelilingi bintang besar yang bernama Matahari, dan para ahli memperkirakan bahwa galaksi Bima Sakti punya setidaknya 100 miliar planet dan 400 miliar bintang.

Belum lagi dengan objek luar angkasanya yang mungkin berjumlah miliaran dan belum bisa teridentifikasi.

Lalu, tahukah kamu siapa orang yang menamai Galaksi kita dengan Galaksi Bima Sakti?

Dilansir dari infoastronomy.org, ternyata orang pertama yang menamai galaksi kita dengan nama Galaksi Bima Sakti adalah Bapak Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Galaksi Bima sakti yang membentang di langit malam mirip dengan lukisan naga samudra yang membelit tubuh Bima, seorang Pandawa yang gagah berani dan sakti.

Nama Bima Sakti disebutkan oleh Bapak Presiden ketika mengunjungi Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung,

Menurutnya, pusat hitam di Galaksi Bima Sakti menggambarkan bayangan hitam dan aura yang cemerlang, mengingatkan beliau pada Bima si tokoh pewayangan.

Baca Juga: Galaksi di Alam Semesta Selain Bima Sakti, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu

Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Galaksi Bima Sakti

Melansir dari Kompas.com, pembentukan Galaksi Bima Sakti melalui empat tahapan, yaitu:

- Bintang purba yang terbentuk dari nebula pada masa kegelapan

- Ledakan bintang purba yang meledak dan menciptakan bintang purba baru;

- Bintang purba yang baru mengalami pembelahan dan menyatu dalam bentuk galaksi;

- Galaksi yang tergabung jadi satu kesatuan ini lalu disebut dengan Galaksai Bima Sakti.

Galaksi Bima Sakti memiliki beberapa ciri-ciri tertentu, seperti berbentuk mirip cakram dengan warnanya yang menyerupai warna susu (milky).

Kecepatan rotasi Galaksi Bima Sakti adalah 914.000 km/jam dengan diameternya sekitar 100.000 tahun cahaya.

Pusat galaksi Bima Sakti memiliki diameter berjarak 3, 26 tahun cahaya dengan ketebalan rata-ratanya mencapai 1000 tahun cahaya.

Galaksi Bima Sakti berusia 4,5 tahun lebih tua dari Matahari sebagai pusat tata surya, memiliki cahaya terang yang terhalang oleh keberadaan galaksi lain.

Galaksi Bima Sakti bergerak mendekati galaksi andromeda dengan gerak menyamping agak serong sama seperti gerakan galaksi andromeda ketika mendekatinya.

Massa keduanya juga hampir sama dan terus bergerak mengelilingi Barycenter dengan orbit yang membentuk elips.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.