Find Us On Social Media :

Apa Itu Fenomena Kidult? Ini Penjelasan, Faktor, dan Dampaknya

Fenomena kidult banyak ditemui pada orang dewasa di sekitar kita

Fenomena kidult banyak muncul di kalangan masyarakat urban di negara-negara maju pada tahun 1980-an.

Namun sebenarnya, fenomena ini sudah ada sejak sekitar tahun 1960.

Kidult punya nama-nama sebutan lain, misalnya fenoeman ini dikenal dengan nama Kippers di Inggris, Nesthockers di Jerman, Mammones di Perancis, dan Freeeters di Jepang.

Kidult adalah sebuah fenomena di mana seseorang yang secara umur sudah dewasa, tapi masih senang menikmati kebiasaan anak-anak atau remaja.

Misalnya saja, orang dewasa yang membeli, mengoleksi, dan memainkan mainan anak-anak.

Faktor penyebab terjadinya kidult

Fenomena kidult bisa disebabkan oleh beberapa faktor, Kids, yaitu:

  1. Kondisi ekonomi orangtua yang mapan
  2. Lapangan kerja yang kompetitif bagi laki-laki dan perempuan usia muda
  3. Gaya hidup mewah
  4. Keinginan untuk nostalgia di masa kanak-kanak
  5. Kegiatan berlebihan saat remaja
  6. Keinginan yang belum terwujud

Hal ini terutama terjadi pada orang dewasa yang belum memiliki keluarga atau tanggung jawab terhadap orangtua.

Sehingga, mereka masih berfokus pada kesenangan dan egonya sendiri.

Sifat kidult ini enggak berhubungan dengan kecerdasan seseorang, lo. Sebab, enggak sedikit mereka yang kidult punya kecerdasan dan karir cemerlang.

Selain itu, orang dewasa yang membeli mainan anak-anak disebut sedang berusaha bernotalgia ke masa kecilnya.

Baca Juga: Sejarah Boneka, Dulu Bukan Sekadar Mainan Anak-Anak #AkuBacaAkuTahu

Keinginanan orang dewasa untuk miliki barang yang identik dengan anak-anak juga bisa dipicu karena pemenuhan keinginan yang belum terwujud.