GridKids.id - Saat membaca sebuah teks, kita pasti akan menemukan tanda baca, Kids.
Hmm... sebenarnya, apa itu tanda baca? Apakah kamu mengetahui semua penggunaan dan fungsinya?
Nah, kali ini GridKids akan memberikan beberapa penjelasan tentang tanda baca dan juga fungsi serta contohnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan, misalnya seperti tanda titik dan tanda koma.
Dengan tanda baca, kita bisa menata kata dan kalimat sehingga enak dibaca.
Kita pun juga akan lebih mudah memahami sebuah teks yang menggunakan tanda baca yang benar.
O iya, tanda baca enggak cuma berguna untuk sebuah teks, lo, tapi juga bisa membantu kita saat membacakan teks tersebut.
Sebab, tanda baca juga berperan untuk menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda saat pembacaan.
Ada berbagai jenis tanda baca.
Namun, kita akan membahas 6 di antaranya, yaitu tanda titik, koma, titik dua, titik koma, tanda seru, dan tanda tanya.
Yuk, langsung saja kita cari tahu penjelasannya!
Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia untuk Tanda Petik Dua, Tanda Seru, dan Tanda Koma
6 Jenis Tanda Baca dan Penjelasannya
- Tanda titik (.)
Tanda titik punya beberapa fungsi, Kids.
Tanda ini digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat. Namun, tanda titik enggak boleh digunakan di akhir judul, ya.
Tanda titik juga bisa digunakan di belakang satu huruf atau angka dalam penulisan bagan atau daftar.
Selain itu, tanda titik digunakan juga sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik.
- Tanda koma (,)
Salah satu fungsi tanda koma adalah untuk pemerincian tiga unsur atau lebih yang digunakan dalam satu kalimat.
Selain itu, tanda koma juga digunakan dalam membentuk sebuah kalimat perbandingan, misalnya tapi, namun, atau melainkan.
Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimatnya.
- Tanda titik dua (:)
Salah satu fungsi dari tanda titik dua adalah untuk digunakan di akhir pernyataan yang diikuti dengan pemerincian.
Baca Juga: Paragraf Deskripsi dan Eksposisi dalam Laporan Hasil Observasi
Selain itu, tanda titik dua juga digunakan pada akhir pernyataan yang lengkap. Namun, hal ini cuma berlaku kalau masih dalam rangkaian yang sama, ya.
Contoh penggunaannya:
Perlengkapan mendaki gunung: botol minum, tenda, obat-obatan, dan lainnya.
- Tanda titik koma (;)
Tanda titik koma dipakai untuk pengganti kata penghubung yang menunjukkan hubungan setara dalam sebuah kalimat.
Tanda ini juga bisa digunakan sebagai pengganti kata hubung untuk memisahkan kalimat yang masih setara dalam kalimat majemuk.
Contoh penggunaannya:
Ibu membaca buku; ayah mendengarkan musik.
- Tanda seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan yang berupa seruan atau perintah.
Biasanya, hal ini menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Baca Juga: Menemukan Ide Pokok pada Teks Laporan Hasil Observasi “Sepeda Motor di Indonesia”
Kalau disederhanakan, intinya tanda seru ini digunakan setelah ungkapan yang berupa seruan atau kalimat perintah, Kids.
- Tanda tanya (?)
Tanda tanya dipakai sesudah kalimat tanya yang bertujuan untuk menanyakan sesuatu.
Namun, tanda tanya enggak digunakan dalam kalimat tanya yang berubah bentuk menjadi kalimat penjelas, ya.
Misalnya saja: Ia tak tahu kenapa ayahnya membawa sepeda milik paman.
Tanda tanya juga bisa diletakkan di dalam tanda kurung untuk menyatakan kalimat yang masih kurang bisa dibuktikan kebenarannya.
Nah, itulah penjelasan tentang 6 tanda baca yang sering kita temui, yaitu tanda titik, koma, titik dua, titik koma, tanda seru, dan tanda tanya.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.