Berikut ini adalah tiga aspek terjadinya stereotip:
1. Kategorisasi Keberadaan Individu
Kategorisasi sering teridentifikasi dengan mudah melalui perilaku, kebiasaan bertindak, entitas, dan lain sebagainya.
2. Turun-temurun
Stereotip terjadi karena perilaku turun temurun, sehingga seolah-olah melekat pada semua anggota kelompok.
3. Asusmsi Karakteristik
Anggota atau kelompok sering diasumsikan memiliki karakteristik, ciri khas, dan kebiasaan yang sama dengan kelompok yang digeneralisasi tersebut.
Dampak Stereotip
Dilansir dari Kompas, ada empat dampak yang terjadi dari perilaku stereotip, yaitu:
1. Memengaruhi apa yang kita rasakan terhadap suatu penilaian.
2. Stereotip membentuk penyederhanaan gambaran secara berlebihan.
Baca Juga: Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Budaya, Materi PPKn Kelas XI