Find Us On Social Media :

Keberagaman Masyarakat dan Potensi Masalahnya, Materi PKN Kelas 9 SMP

Keberagaman masyarakat bisa jadi risiko konflik jika masyarakatnya enggak menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan.

GridKids.id- Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi PKN Kelas 9 SMP kali ini masih membahas Bab 4 tentang Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam buku materi PKN Kelas 9 SMP Bab 4 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 104-107 kamu akan diajak membahas tentang pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia, nih, Kids.

Keberagaman masyarakat Indonesia seharusnya bukan jadi pemecah tapi menjadi kekuatan potensial untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang kita ketahui, keberagaman belum sepenuhnya jadi kekuatan melainkan bisa memicu terjadinya perselisihan dalam masyarakat.

Keberagaman masyarakat Indonesia membawa dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan masyarakatnya, apa saja dampaknya?

- Mendorong terjadinya integritas nasional;

- Sarana memajukan pergaulan dan persatuan antarsuku, agama, budaya, dan golongan;

- Bisa memperkaya khazanah budaya bangsa.

- Punya risiko konflik dalam masyarakat

Baca Juga: Makna Persatuan dalam Kebangsaan, Materi PKN Kelas 9 SMP Bab 4

 - Adanya sikap primordialisme yang berlebihan, sikap ini membuat seorang individu hanya memegang nilai yang familiar dengannya dan menolak pengaruh luar.

- Munculnya sikap etnosentrisme berlebihan sehingga menganggap suku bangsanya sendiri yang paling unggul.

- Fanatisme berlebihan sehingga merugikan orang lain, menolak keyakinan orang lain dan cenderung enggak menghormati atau bersikap anti terhadapnya.

Permasalahan yang Mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Bangsa yang beragam dan majemuk seperti bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, adat-istiadat, bahasa daerah, dan kepercayaan atau agama yang berbeda.

Keberagaman ini bisa memicu munculnya konflik di tengah masyarakatnya.

Konflik berasal dari kosa kata bahasa latin yaitu configere yang berarti saling memukul.

Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang satu pihaknya berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya jadi enggak berbudaya.

Keanekaragaman budaya bisa dilihat sebagai potensi kekuatan dan keunggulan di mata bangsa asing.

Letak geografis Indonesia yang unik dan strategis membuat Indonesia jadi melting pot dan menjadi percampuran berbagai kebudayaan asing dan kebudayaan setempat.

Keberagaman inilah yang membuat Indonesia jadi bangsa yang besar dan menjadi poin yang harus disyukuri dan dijaga baik-baik.

Baca Juga: Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan, Materi PKN Kelas 9 SMP

Berikut adalah bentuk konflik yang terjadi pada masyarakat Indonesia, di antaranya:

a. Konflik antarsuku: pertentangan antara satu suku dengan suku lain akibat perbedaan adat-istiadat, budaya, sistem kekerabatan, hingga norma sosial yang diterapkannya.

Perbedaan ini ditambah dengan pemahaman keliru bisa menimbulkan masalah dan memicu konflik bisa terjadi di tengah masyarakat.

b. Konflik antaragama: pertententang kelompok yang punya keyakinan dan agama berbeda ini bisa dipicu dari sentimen agama yang satu dengan agama lain di suatu daerah.

c. Konflik antarras: pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lain.

Pertentangan ini bisa disebabkan karena ada pandangan rasialis yang memperlakukan seseorang berbeda berdasarkan rasnya.

d. Konflik antargolongan: pertentangan antara kelompok atau golongan dalam masyarakat yang dibedakan berdasar beberapa faktor seperti pekerjaan, pandangan politik, asal daerah, dan faktor lainnya.

Pertanyaan:
Apa saja dampak negatif keberagaman dalam masyarakat?
Petunjuk, cek lagi page 1 & 2

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.