Find Us On Social Media :

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Dua Galaksi Saling Bertabrakan?

Ketika dua galaksi di alam semesta saling bertabrakan maka ada pembentukan galaksi baru berbentuk cakram. Bagaimana prosesnya?

GridKids.id - Kids, beberapa artikel GridKids tentang galaksi sebelumnya sudah kamu cermati bersama, ya.

Dari artikel-artikel itu kamu jadi tahu bahwa galaksi yang ada di alam semesta ini sangat banyak jumlahnya dan terdiri dari beberapa bentuk.

Selain itu, kamu juga sudah mengetahui bahwa galaksi yang ada di alam semesta enggak mengorbit sesuatu melainkan saling tarik menarik dan mengorbit satu sama lain.

Nah, artikel kali ini akan mengajakmu membahas tentang "apakah yang akan terjadi jika dua galaksi di alam semesta bertabrakan?".

Dalam benak dan bayanganmu pertanyaan itu sangat mengerikan, apalagi jika pertanyaannya dirubah menjadi "bagaimana jika galaksi Bimasakti bertabrakan dengan galaksi tetangganya, Andromeda?".

Tabrakan galaksi dikenal juga dengan istilah interaksi galaksi merupakan sebuah fenomena yang ternyata cukup umum terjadi di alam semesta.

Berdasarkan penelitian dan pengamatan para astronom, pembentukan galaksi di alam semesta harus melalui proses tabrakan atau interaksi ini sebelum akhirnya terjadi penyatuan atau evolusi galaksi.

Dilansir dari infoastronomy.org, sebuah galaksi terdiri dari 100 miliar bintang yang kepadatan bintang-bintangnya enggak terlalu besar karena ukuran galaksinya yang jauh lebih besar.

Ukuran bintang-bintang ini sangat kecil jika dibandingan dengan jarak rata-rata di antara bintang-bintang itu, sehingga bintang akan tetap pada gravitasinya tanpa bertabrakan satu sama lain.

Meski begitu ruang yang ada di antara bintang-bintang galaksi enggak kosong melainkan penuh dengan gas dan debu kosmik.

Nah, material ini akan berinteraksi ketika terjadi tabrakan galaksi, dan gesekan antara gas dan debu ini nantinya akan menimbulkan gelombang kejut yang bisa memunculkan bintang baru.

Baca Juga: Galaksi di Alam Semesta Tak Mengorbit Sesuatu, Begini Penjelasan Ilmiahnya