GridKids.id - Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak membahas tentang pertolongan pertama ketika anak-anak menelan benda asing.
Artikel kali ini akan mengajakmu melihat pertolongan pertama pada luka memar akibat benturan keras.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini misalnya memberikan area yang memar kompres dingin dan mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami memar ini selama beberapa waktu.
Dilansir dari alodokter.com, luka memar bisa muncul ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit rusak atau pecah sehingga darah jadi merembes ke jaringan sekitarnya lalu membeku.
Memar yang membayang di kulit biasanya akan menggelap dan dibarengi dengan kondisi bengkak yang terasa nyeri, nih, Kids.
Penyebab lain yang bisa memicu kondisi memar terjadi adalah kebiasaan olahraga berat yang dilakukan seseorang.
Namun, gejala memar yang dibarengi dengan gejala seperti gusi berdarah dan mimisan bisa menjadi tanda bahwa terjadi gangguan pendarahan dalam tubuh seseorang.
Luka memar ringan diperkirakan bisa hilang dalam rentang 2-4 minggu, dan berikutnya kamu akan diajak melihat beberapa pertolongan pertama luka memar yang bisa dilakukan dari rumah. Apa saja, ya?
Pertolongan Pertama pada Luka Memar
1. Istirahat
Bagian tubuh yang mengalami luka memar harus diistirahatkan supaya cedera yang dialami segera pulih.
Baca Juga: 9 Tanda Penyakit Hati yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Mudah Memar
Ketika bagian yang mengalami luka memar diistirahatkan bisa membantu meredakan bengkak dan nyeri agar enggak semakin parah.
2. Berikan Kompres Dingin pada Luka
Kompres dingin bisa diberikan pada luka memar yang masih baru sebagai bentuk pertolongan pertama.
Gunakan kain atau handuk untuk membungkus beberapa es batu dan gunakan untuk mengompres lukanya selama 15-20 menit.
Jika bengkak dan nyerinya belum juga reda, ulangi kompresnya supaya pembuluh darah yang cedera bisa menyempit kembali dan luka memar enggak makin meluas.
3. Bebas Luka Memar
Bagian tubuh yang mengalami memar bisa dibebat atau dibalut dengan perban elastis.
Pastikan balut bagian yang memar dengan baik tapi jangan sampai terlalu kencang karena bisa memperparah memar dan menambah rasa nyeri.
4. Tinggikan bagian tubuh yang mengalami luka memar
Posisikan bagian tubuh yang mengalami luka memar di tempat yang lebih tinggi dari bagian dada.
Sangga bagian tubuhnya dengan tumpukan bantal untuk menyesuaikan posisi tubuh lebih mudah dan stabil.
Baca Juga: Memar Sering Muncul Tanpa Sebab? Jangan Anggap Sepele, Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya
Langkah ini perlu dilakukan untuk mengurangi aliran darah ke area tubuh yang terluka, sehingga bisa meredakan bengkak dan mencegah memar jadi tambah meluas.
5. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Ketika memar menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu, disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol.
Ingat bahwa konsumsi obat ini hanya boleh dilakukan jika langkah-langkah sebelumnya di atas enggak berhasil meredakan gejala nyerinya.
6. Beri Kompres Hangat
Luka memar perlu dikompres dengan air hangat setelah beberapa hari dirawat dengan memberikan kompres dingin.
Disarankan untuk menggunakan handuk hangat untuk mengompres bagian tubuh yang memar ini kurang lebih selama 10 menit.
Kompres hangat bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan memudarkan warna memar yang membayang pada kulit.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.